Politik
Megawati Meminta Berhenti Mengolok-Olok Dirinya Jelang Pemilu 2024
Megawati mengaku sudah terbiasa di-bully sejak memperjuangkan Pulau Nipa, Batam saat masih menjabat sebagai Presiden Indonesia
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Vini Rizki Amelia
Warta Kota/M.Rifqi Ibnumasy
Megawati menghadiri peringatan Hari Pushidrosal Dunia 2023 di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/6/2023).
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KELAPA GADING - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri meminta semua pihak berhenti mengolok-olok dirinya di media massa maupun media sosial.
Meskipun, wanita yang pernah menjabat sebagai Presiden ke-5 Indonesia itu mengaku tak masalah terhadap aksi bullying terhadapnya.
Namun jelang pemilihan umum (Pemilu), Megawati tidak memperbolehkan masyarakat mem-bully-nya lagi secara tidak etis.
"Jadi saya sangat sering bilang sama media 'loh kamu sampai hari ini mau bully saya hoaks saya boleh, tapi kalau mau Pemilu ndak boleh' saya bilang," kata Megawati di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/6/2023).
Baca juga: Tak Ingin Ada Transaksi di Bawah Meja, Kapolri Instruksikan Pembenahan dalam Pembuatan SIM
Megawati mengaku sudah terbiasa di-bully sejak memperjuangkan Pulau Nipa, Batam saat masih menjabat sebagai Presiden Indonesia.
"Saya dulu menyinggung pulau Nipa karena saya sangat khawatir kalau saja Nipa tenggelam, batas Singapura itu maju. Nah begitu saja saya ini sudah terbiasa di-bully, dihoax," ungkapnya.
"Karena apa? Iya lah wong itu untuk negara kok saya dibilangnya begini, Presiden ke-5 itu ndak tahu keadaan, waktu itu masih krisis," sambungnya.
Sebelumnya, Megawati juga beberapa kali menyinggung media massa agar tidak mengolok-olok dirinya.
Bahkan, wanita yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu merasa media sering membuat sensasi dengan memojokkannya. (m38)
Baca Juga
| Gunakan Sajam dan Pistol, Aksi Tawuran Dua Kelompok Remaja di Tanjung Priok Viral |
|
|---|
| Tak Ingin Ada Transaksi 'di Bawah Meja', Kapolri Instruksikan Pembenahan dalam Pembuatan SIM |
|
|---|
| Hujan Lebat di Tangerang Sebabkan Tembok Longsor, Tiga Rumah Warga Terdampak |
|
|---|
| Ayah Kandung Dibunuh Anak Perempuannya Menggunakan Pisau dan Linggis |
|
|---|
| UI Kembangkan Urban Farming di Sawangan Depok, Komunitas Ibu Hebat Pelopor Pemberdayan Perempuan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Megawati-menghadiri-peringatan-Hari-Pushidrosal-Dunia-2023-di-Balai-Samudra.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.