Pengmas UI
Jepang Sedang Hadapi Masalah Genting, SKSG UI Turun Tangan Upayakan Keselamatan Pekerja Indonesia
Tak disangka Jepang sedang hadapi masalah Genting, SKSG UI turun tangan upayakan keselamatan pekerja Indonesia
Bersama Himpunan Mahasiswa Kajian Wilayah Jepang (HIMA KWJ) SKSG UI menyelenggarakan sosialisasi kepada tiga lembaga pelatihan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran para calon PMI akan hak dan kewajiban mereka untuk mencegah pekerja ilegal.
Baca juga: Keren Emak-emak di Sunter Olah Minyak Jelantah Jadi Cuan, Vokasi UI Edukasi Pemanfaatan Teknologi
Diketuai oleh Dr. Kurniawaty Iskandar, S.Sos.,M.A., kegiatan sosialisasi yang merupakan bagian dari
kegiatan pengabdian masyarakat tahunan KWJ UI ini dilaksanakan di Aula KWJ, Pusat Studi Jepang UI,
Depok pada Sabtu, 2 September 2023.
Dr. Kurniawaty Iskandar, S.Sos., M.A. mengatakan, Pengmas mengenai sosialisasi sadar hak dan kewajiban bagi PMI ke Jepang dilaksanakan mahasiswa KWJ UI setiap tahunnya.
Hal ini dalam rangka memberikan kesempatan bagi mahasiswa program pascasarjana KWJ UI untuk mendapatkan pengalaman berinteraksi dengan para calon PMI.
Sekaligus juga memberikan informasi penting kepada para calon PMI itu sendiri mengenai hal-hal yang terkait dengan persiapan mereka sebelum memasuki dunia kerja di Jepang.
Para peserta sosialisasi dibekali dengan berbagai pengetahuan yang berguna sebelum memulai bekerja di Jepang.
Adapun narasumber yang diundang untuk memberikan materi adalah Sari Anggaini, S.S., M.Si.,
staf keimigrasian di Indonesia yang juga merupakan alumni KWJ UI, yang membahas mengenai aturan
masuk ke Jepang, pengajuan visa dan izin tinggal di Jepang.
Materi kedua dibawakan oleh salah seorang mahasiswa KWJ semester tiga, Sabrina Nur Raudha, S.S., yang membahas mengenai sistem transportasi dan kehidupan sehari-hari di Jepang yang perlu diketahui oleh para calon pekerja.
Sementara Muhammad Reza Rustam, Ph.D., seorang peneliti PMI dan alumni KWJ UI, membahas mengenai kasus-kasus yang terjadi pada PMI yang ada di Jepang.
Setiap sosialisasi diakhiri dengan kuis untuk memastikan bahwa para peserta memahami materi yang disampaikan.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 36 peserta yang berasal dari tiga LPK yang berada di sekitar wilayah
Depok, yaitu LPK Seiko Gema Nusantara, LPK Canggih Brastel Indonesia, dan LPK Koba Mirai Japan
yang mengirimkan tenaga kerja dalam program Specified Skilled Worker (SSW) dan Technical Internship
Training Program (TITP).
Program ini adalah kebijakan imigrasi yang dibuat oleh pemerintah Jepang berupa status visa atau status residensi bagi tenaga kerja asing di Jepang.
Para perwakilan LPK mengikuti sosialisasi ini dengan antusias, karena mendapatkan pemahaman
bagaimana mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan juga menginginkan sosiallisasi ini berlanjut dengan tambahan beberapa penjelasan materi yang dianggap penting seperti aturan hukum bagi pekerja yang lebih detail, model kontrak kerja, aturan jika membawa keluarga, dan lain-lain.
HIMA KWJ yang diketuai oleh Amar Saktiawan, adalah gabungan mahasiswa KWJ semester tiga dan dua.
Amar didampingi oleh Jeremy Ivander selaku Wakil Ketua, Febia Rani sebagai Sekretaris dan Frichicilia
sebagai Bendahara.
Pada tahun 2021 dan 2022, kegiatan Pengmas KWJ UI yang sama juga dilakukan di beberapa LPK di Indramayu dan LPK di Banyuwangi.
UI Gelar Pengmas Kesehatan di Kampung Ilmu Purwakarta, Beri Pelatihan Dokter Gigi Cilik |
![]() |
---|
Indonesia Sumbang 10 Persen Kasus TBC, UI Edukasi Warga Desa Pulau Panggang Kepulauan Seribu |
![]() |
---|
Pahami Pemetaan dan Analisis Keruangan, UI Berikan Pelatihan Tenaga Medis dan Adminkes Kota Depok |
![]() |
---|
FKUI Kolaborasi dengan Dinkes DKI Jakarta Edukasi Kader Puskesmas Soal Perawatan Pasien Paliatif |
![]() |
---|
Tim Pengmas FKUI Periksa Kesehatan 120 Balita di Sintanala, Tangerang Secara Komprehensif, Ada Apa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.