Penemuan Mayat

Satu Jenazah Tanpa Kepala yang Ditemukan di Lampung Pakai Baju Gambar Kapal Bertuliskan Sinar Intan

Selain itu, dari otoposi diketahui salah satu jasad memakai kaus lengan panjang dan celana panjang training biru.

Editor: murtopo
Tribunnews.com
Ilustrasi. Polisi masih berusaha mengungkap identitas empat jenazah tanpa kepala yang ditemukan di Lampung. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Polisi masih berusaha mengungkap identitas empat jenazah tanpa kepala yang ditemukan di Lampung.

Sementara informasi terkait identias jenazah tanpa kepala pun masih minim dan berharap sejumlah fakta yang ditemukan dari hasil otopsi bisa mengungkap identitas korban.

 Dua dari empat mayat tanpa kepala yang ditemukan di Lampung telah diotopsi.

Dilansir dari Kompas.com, otopsi pada Senin (11/9/2023) dilakukan terhadap dua jasad yang ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan.

Sementara kedua jenazah itu diperkirakan berusia 30-50 tahun.

Baca juga: Polisi Temukan Senter dan Dupa di TKP Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Cinere Depok

Jasad yang ditemukan di Ketapang diperkirakan memiliki tinggi badan 157 cm.

Sedangan, mayat tanpa kepala yang ditemukan di Kecamatan Bakauheni tinggi badannya diperkirakan 163-174 cm.

Selain itu, dari otoposi diketahui salah satu jasad memakai kaus lengan panjang dan celana panjang training biru.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Lampung Kombes Umi Fadillah menjelaskan, terdapat tulisan "Mamae Zahra" dan "Mimie Attar" di bagian belakang kaus.

Di antara dua tulisan tersebut terdapat gambar kapal dengan nama "Sinar Intan".

"Jenazah juga ditemukan mengenakan celana dalam merek Nike," tuturnya.

Baca juga: Penemuan Mayat di Pasar Minggu, Saksi Beberkan Kronologis dan Sempat Mendengar Adanya Keributan

Sementara itu Dokter Andriyani selaku Kepala Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Bob Bazar, Lampung Selatan, mengatakan, dua korban diperkirakan sudah meninggal selama dua pekan.

"Perkiraan di bawah sebulan dan atau di atas atau sama dengan dua minggu," ujarnya, Senin.

Indikasi itu didapatkan setelah tim forensik menemukan organ dalam yang belum mengalami pembusukan.
Adapun soal penyebab kematian, Andriyani menyebutkan bahwa hal tersebut harus diperiksa melalui patologi anatomi.

Baca juga: Polisi Temukan Petunjuk di Kasus Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Cinere Depok, Ada Pesan di Laptop

Lalu, khusus jenazah yang ditemukan di Kecamatan Ketapang, tim forensik masih menemukan feses.
"Artinya korban dalam kondisi sesudah makan saat diperkirakan meninggal dunia," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved