Pancoran Mas Depok

Bang Syihan Tokoh Muda Depok Blak-blakan Soal LGBT yang Jadi Fenomena Miris

Miris maraknya fenomena LGBT di Indonesia. Bang Syihan pun angkat bicara soal merebaknya LGBT dengan dalih HAM.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Bang Syihan Tokoh Muda Depok Blak-blakan Soal LGBT yang Jadi Fenomena Miris 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Ahmad Syihan Ismail, tokoh muda Depok angkat bicara soal maraknya kaum LGBT (Lesbian, Gay, Bisex, Transgender).

Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan bahwa saat ini pandangan terhadap isu-isu sosial banyak yang masuk zona abu-abu.

Termasuk kehadiran kaum LGBT yang makin terang-terangan menunjukkan eksistensi mereka dengan narasi hak asasi manusia.

Baca juga: Warga Cimanggis Senang Bisa Tebus Murah Telur Ayam dalam Program Jumat Berkah Bersama Ahmad Syihan

Oleh karena itu edukasi tentang nilai agama dan pendidikan seksual harus seimbang, yang artinya adalah perlu keterlibatan orangtua dan guru-guru di sekolah.

Keterlibatan orangtua dan guru untuk memberikan pemahaman kepada anak sedini mungkin.

Tujuannya agar anak mengerti batasan-batasan yang harus diperhatikan sehingga tidak terjerumus ke dalam pemahaman yang melenceng.

Baca juga: Tokoh Muda Depok Ahmad Syihan Ismail Beri Solusi Cegah Kekerasan Anak di Lingkungan Sekolah

Normalisasi LGBT perlu terus disangkal dengan tetap mengedepankan norma-norma kemanusiaan yang beradab. Kalau bukan kita yang bergerak, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

"LGBT ini tentu meresahkan kita semua. Tetapi tidak hanya isu kita umat Islam, tetapi isu universal. Komunitas agama-agama lain pun seperti Kristen, Hindu dan Budha menolak fenomena ini," kata Bang Syihan, kemarin. 

Sebagai keluarga muda yang masih memiliki anak-anak kecil, Bang Syihan sangat resah dengan maraknya LGBT.

"Saya berharap LGBT tidak meluas. Kita akui itu penyakit, tetapi bukan untuk dikembangkan. Kita harus cegah agar hal itu tidak lebih banyak lagi," ungkap Syihan.

Bang Syihan juga berharap pemerintah memperhatikan pendidikan agama Islam agar dapat membentuk karakter generasi masa depan yang sukses dan berkarakter Islami.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved