Penelitian UI

Atasi Krisis Energi di Masa Depan, Guru Besar FTUI Prof. Imansyah: Jawabannya Konservasi Energi

Kebutuhan energi terus meningkat picu krisis energi masa Depan, Guru Besar FTUI bilang jawabannya konservasi energi.

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Atasi Krisis Energi di Masa Depan, Guru Besar FTUI Prof. Imansyah: Jawabannya Konservasi Energi 

Sistem pendingin aktif menggunakan ventilasi mekanis dan sistem pengkondisian udara HVAC untuk
menghasilkan efek pendinginan.

Sedangkan, sistem pendingin pasif adalah dengan mempertahankan kenyamanan suhu dalam bangunan melalui proses konveksi alami.

Sistem pendinginan pasif akan mengurangi perolehan panas dengan konsumsi energi yang rendah atau tanpa konsumsi energi.

Salah satu teknik pendinginan pasif adalah dengan menggunakan heat pipe atau lebih tepatnya dengan
menggunakan Close Loop Pulsating Heat Pipe (CL PHP).

Heat pipe merupakan teknologi yang sudah cukup lama ada dan telah digunakan dalam berbagai
aplikasi yang berhubungan dengan heat transfer.

Penggunaan komponen tidak bergerak dan tanpa menggunakan energi tambahan menjadi kelebihan dari penggunaan heat pipe dalam sistem heat recovery.

Heat pipe banyak diterapkan pada berbagai bidang karena memiliki karakteristik konduktivitas termal tinggi, kapasitas pemindahan kalor yang sangat besar, jumlah fluida kerja yang sedikit, tidak menggunakan komponen yang bergerak, pasif (tidak memerlukan pasokan daya eksternal atau tanpa menggunakan energi tambahan).

Baca juga: Pertama di Pulau Sumba, Narasi Digital Kampung Kadoku dalam Bentuk QR Code Diinisiasi FIB UI

Aplikasi heat pipe saat ini banyak digunakan untuk mendinginkan sebuah game console, komputer, laptop, dan beberapa piranti komputer lainnya yang menghasilkan flux panas cukup besar, seperti chipset mainboard, VGA, dan chipset memory.

“Sudah saatnya generasi sekarang membentuk pola pikirnya dengan mindset of energy conservation.
Dengan demikian, kita akan turut berkontribusi tercapainya pengelolaan sumber daya alam dan
lingkungan yang berkelanjutan sebagai penyangga seluruh kehidupan. Pengembangan teknologi heat
pipe sebagai salah satu upaya melakukan konservasi energi termal," tutur Prof. Imansyah.

"Teknologi heat pipe sudah terbukti mampu meningkatkan energy efficiency, mampu menghemat energi, mampu melakukan heat recovery. Tentu, masih dibutuhkan kreativitas dan inovasi dalam pengembangan teknologi heat pipe ini,” tambahnya.

Profil Singkat

Pada prosesi pengukuhan guru besar yang dipimpin langsung oleh Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, S.E.,
M.A., Ph.D., di Balai Sidang, Kampus UI Depok ini, tampak hadir Presiden Direktur PT Radiant
Utama Interinsco Ir. Sofwan Farisyi, M.M., Ph.D., dan Chief Operation and Supply Chain Officer PT
Suntory Garuda Beverages Ir. Snowerdi Sumardi.

Prof. Imansyah menamatkan pendidikan Sarjana Teknik di Departemen Teknik Mesin, Fakultas
Teknik UI pada 1993.

Kemudian, pada tahun 2000 ia mendapatkan gelar magisternya di Department of Advanced Energy Engineering Science, Interdisciplinary Graduate School of Engineering Sciences, Kyushu University, Japan.

Di tahun 2006, Prof. Imansyah kembali ke kampus UI dan berhasil menyelesaikan program doktoralnya pada 2012.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved