Dinas Pendidikan Kota Depok Siap Lakukan Pembelajaran Daring Jika Diperlukan, Imbas Polusi Udara

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menerapkan kebijakan work from home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai Senin (4/9/2023) mendatang.

Kebijakan ini diambil sebagai upaya untuk meminimalisir dampak pencemaran udara di wilayah Kota Depok.

Meski demikian, proses pembelajaran di tingkat SD hingga SLTA di wilayah Kota Depok masih berjalan secara luring.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah mengaku siap jika kemudian hari pembelajaran dilakukan secara daring.

Baca juga: Wali Kota Depok Jamin Layanan Publik Tetap Berjalan Meski 30 Persen ASN Jalani WFH

"Kemudian nanti, terkait WFH dan WFO untuk pembelajaran pada prinsipnya kami siap melakukan pembelajaran daring maupun luring," kata Siti di Balai Kota Depok, Jumat (1/9/2023).

Menurut Siti, penerapan kurikulum merdeka memungkinkan siswa untuk belajar secara langsung maupun berjarak dengan guru.

"Insya Allah dengan implementasi kurikulum merdeka ini memberi fleksibilitas," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Partai Demokrat Mantap Cabut Dukungan ke Anies Baswedan dan Keluar dari Koalisi

"Proses pembelajaran baik luring maupun daring kita fleksibel siap," sambungnya.

Siti menambahkan, Dinas Pendidikan Kota Depok belum memutuskan pembelajaran daring dan masih akan dilakukan pengkajian.

"Ini infonya baru kita dapatkan insya Allah akan kita bicarakan juga dengan bidang-bidang terkait atau sekolah-sekolah," pungkasnya. (m38)