Depok Hari Ini
Agar Jalan Margonda Raya Tak Semrawut, Pemkot Depok Bakal Kelola Kantong Parkir
Sedangkan, pihak swasta yang membangun sarana dan prasarana (sarpras) yang dibutuhkan, termasuk menyediakan operator
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sedang berupaya menata kantong parkir yang ada di Jalan Margonda Raya.
Rencananya, penataan kantong parkir ini menggandeng pihak swasta.
Hal itu diungkapkan Asisten Administrasi Umum (Adum) pada Setda Kota Depok, Nina Suzana, di Balai Kota Depok, Kamis (31/8/2023).
"Kami membuka ruang bagi pihak swasta yang ingin mengelola kantong parkir atau parkir off street di Jalan Margonda Raya," ujarnya.
Baca juga: Puskesmas Limo Depok Alami Kebakaran, Pasien Tetap Dilayani Saat Peristiwa Terjadi
Penataan kantong parkir ini, lanjut dia, bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang kerap beraktivitas di Jalan Margonda Raya.
"Kami ingin masyarakat tidak lagi memarkir kendaraannya di badan jalan atau trotoar yang menimbulkan kesemerawutan dan kemacetan," ucap Nina.
Pemkot Depok sudah menyiapkan lahan yang berada di Jalan Margonda Raya untuk dikelola pihak swasta.
Baca juga: Pembunuh Ibu Kandung di Depok Peragakan Cara Menusukan Pisau 43 Kali Saat Rekonstruksi
Salah satunya di Komunitas Kampoeng Kita Depok (K3D) Margonda.
"Untuk saat ini ada di K3D), rencananya baru satu, belum ada titik lain," tuturnya.
Saat ini Pemkot Depok sedang menunggu pihak swasta yang ingin bekerja sama mengelola kantong parkir di K3D.
Baca juga: Percepat Perekaman e-KTP, Disdukcapil Kota Depok Buka Layanan Diluar Jam Kerja
Pasalnya, pembangunan kantong parkir belum dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
"Kita ingin ada kemitraan dengan swasta," ungkapnya.
Melalui kemitraan tersebut, lanjut Nina, pihaknya akan menyiapkan lahan yang merupakan aset Pemkot Depok.
Baca juga: Cak Imin Bikin Partai Demokrat Merasa Dikhianati Anies Baswedan dan Nasdem
Sedangkan, pihak swasta yang membangun sarana dan prasarana (sarpras) yang dibutuhkan, termasuk menyediakan operator.
"Itu pakai aset kita, tinggal penataan saja. Bikin tempatnya, kemudian juga nanti ada musala dan toilet, mungkin juga ada UMKM," tambah Nina.
Dia menginginkan, kantong parkir di K3D Margonda itu dapat terealisasi di akhir tahun ini.
"Inginnya tahun ini, tetapi masih menunggu pihak ketiga yang mau bermitra," tandasnya.
Cak Imin Bikin Partai Demokrat Merasa Dikhianati Anies Baswedan dan Nasdem |
![]() |
---|
Puskesmas Limo Depok Alami Kebakaran, Pasien Tetap Dilayani Saat Peristiwa Terjadi |
![]() |
---|
Tersangka Pembunuh Ibu Kandung di Depok Dimaafkan Keluarga, Ayah: Anak Juga Punya Masa Depan |
![]() |
---|
Percepat Perekaman e-KTP, Disdukcapil Kota Depok Buka Layanan Diluar Jam Kerja |
![]() |
---|
Pembunuh Ibu Kandung di Depok Peragakan Cara Menusukan Pisau 43 Kali Saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.