Punya Tiket, Bonek Bisa Nonton Pertandingan Persija Vs Persebaya, Klub Bakal Kena Sanksi?

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Laga klasik Persija Jakarta melawan Persebaya pada Minggu (307/2023) malam ternyata dihadiri oleh pendukung Persebaya Surabaya, Bonek Mania.

Bila mengacu pada aturan yang yang telah disepakati di LIga 1 musim ini  bahwa di setiap laga suporter tim tamu dilarang hadir di stadion dan bila hal itu terjadi maka kedua tim bakal kena sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Berdasarkan informasi beberapa Bonek yang diamankan itu ternayat telah memiliki tiket pertandingan. 

Atas pertimbangan tersebut lah, Security Officer Persija Jakarta, mengizinkan para Bonek Mania yang memiliki tiket pertandingan untuk bisa menyaksikan laga secara langsung.

Baca juga: Setelah Persebaya, Persija Akan Tandang ke Markas PSS Sleman, Mampukah Tepis Julukan Jago Kandang?

"Keputusannya bahwa mereka itu penonton sah karena memilik tiket, ini mereka memiliki tiket berarti mereka membeli dan sebagai penonton biasa," kata Security Officer Persija Jakarta, Hiro Paath.

"Karena mereka sudah sah dan punya hak untuk menonton dengan adanya tiket ini, kami tidak bisa melarang, itu hak mereka," jelasnya.

Namun kata Hiro suporter tersebut diizinkan masuk dengan tidak menggunakan atribut khas Bajul Ijo.

"Tapi dengan aturan yang berlaku bahwa mereka tidak boleh menggunakan atribut dan ketika di dalam aturannya mereka adalah penonton biasa, bukan mewakili suporter Persebaya," tegas Hiro.

Baca juga: Persija Menang 1-0 Atas Persebaya, Thomas Doll Puji Perlawanan Tim Asuhan Aji Santoso

Sebelumnya kelompok pendukung Persebaya Surabaya, Bonek Mania, yang berjumlah puluhan sempat dikumpulkan oleh petugas Kepolisian jelang laga kontra Persija Jakarta, Minggu (30/7/2023).

Bonek yang berjumlah sekira 70 orang itu dikumpulkan menjadi satu di kawasan Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Tak hanya itu, beberapa Bonek Mania juga dikumpulkan di kawasan Plaza Utara dan Pintu Merah Stadion Gelora Bung Karno.

Hampir seluruh pendukung tim berjuluk Bajol Ijo itu tampak menggunakan pakaian biasa dan tidak memakai atribut khas Persebaya.

Baca juga: Performa Belum Cemerlang, Gelandang Persija Asal Polandia Maciej Gajos Diminta Banyak Latihan Lagi

Sementara itu usai pertandingan Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, meminta pemangku kepentingan tidak menyalahkan suporter semata jika ada pelanggaran regulasi.

"Ya soal Bonek, cukup susah ya, pengurus sudah menghimbau untuk tidak hadir, tapi kan yang repotnya mereka beli tiket tetap dikasih, siapa mau disalahkan?" kata Aji.

Aji Santoso mengatakan, mekanisme pembelian tiket pertandingan harus lebih ketat agar tidak 'kecolongan'.

Pelatih berusia 53 tahun itu pun mengklaim bahwa pihak Persebaya Surabaya telah mengimbau agar Bonek tidak menyaksikan pertandingan tandang secara langsung.

"Harusnya mereka jangan dikasih kalau tidak boleh nonton (langsung). Yang jelas kami sudah mengimbau ini kan tidak boleh dihadiri tim away, tapi tiketnya dijual, kalau begitu bagaimana? Ya makanya kalau menghukum harus dilihat-lihat," ungkap Aji.

Sebelumnya, pihak Persebaya Surabaya juga telah mendapatkan denda buntut kehadiran Bonek Mania di laga kontra PSIS Semarang.

Baca juga: Aji Santoso Minta Skuad Persebaya Main Lepas di Stadion Megah SUGBK Saat Hadapi Persija Malam Ini

Demi membayarkan denda sebesar Rp 25 juta itu, Bonek pun berinisiatif untuk menggalang dana sehingga terkumpul dengan jumlah total Rp 25.192.700,-

"Seperti kemarin Persebaya dihukum, ya mereka melakukan patungan agar membayar denda tersebut, berikutnya biarkan pengurus PSSI saja yang berpikir," tegasnya.

Pemain Persebaya Surabaya, Reva Adi Utama, jug melontarkan hal serupa dengan sang pelatih.

Menurutnya, kehadiran Bonek adalah sebagai bentuk kecintaan yang mendalam terhadap Bajul Ijo - julukan Persebaya Surabaya.

"Benar apa yang coach katakan tadi, manajemen sudah menghimbau agar suporter tidak datang, tapi harus lihat sisi positif, ini bentuk cinta Bonek terhadap Persebaya," kata Reva.

"Mereka tidak ingin kami berjuang sendiri, ya kami juga susah untuk melarang," sambung pemain berusia 26 tahun itu.

Didenda Rp 25 Juta

Sebelumnya Persija Jakarta mendapat sanksi dari Komite Disiplin PSSI gara-gara oknum The Jakmania datang ke stadion Indomilk Arena saat laga tandang kontra Persita Tangerang pada 22 Juli 2023 lalu, Persija Jakarta kena sanksi dari Komdis PSSI.

Persija yang mendapat hasil buruk saat laga tandang tersebut juga harus terpaksa mengeluarkan uang untuk membayar denda sebesar Rp 25 Juta akibat ulah suporter tersebut.

Dalam rilis yang dikeluarkan PSSI pada Sabtu (29/7/2023), Klub Persija Jakarta kena hukuman sanksi Rp 25 jutadengan jenis pelangaran adanya suporter Persija Jakarta sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan.

Pelanggaran yang dilakukan oknum suporter tersebut juga sudah melalui keterangan dari Panitia Pelaksana Pertandingan Persita Tangerang, Pengawas Pertandingan, Venue Manager, Ketua The Jakmania dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin.

Selain Persija Jakarta Panitia Pelaksana Pertandingan Persita Tangerang juga mendapat sanksi berupa denda sebesar Rp 25 juta lantaran dianggap gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persija Jakarta sebagai suporter klub tamu di stadion.

KLub lain yang dapat sanksi lantara adanya suporter tamu hadir di stadion adalah PSIS Semarang yang suporternya hadir saat laga tandang melawan PSS Sleman pada 21 Juli 2023.

Sanksi denda Rp 25 juta juga diberikan kepada PSIS Semarang.

Begitu pula untuk Panitia Pelaksana Pertandingan PSS Sleman yang harus membayar denda Rp 25 juta lantaran gagal mengantisipasi kehadiran suporter PSIS Semarang sebagai suporter klub tamu di stadion.