Berita Viral Depok
Begini Kondisi Zaira, Pelajar Hilang di Kota Depok yang Berhasil ditemukan di Kota Bandung
Kabar hilangnya Zaira viral di media sosial, lantaran secara tiba-tiba ia hilang, keluarga dan teman terdekat pun kehilangan kontak dengannya.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Ibu Zaira, Vitalia mengungkapkan bahwa saat ini keadaan Zaira dalam keadaan sehat, meski sempat lemas lantaran beberapa hari belum makan.
Zaira Rahma, merupakan Siswi SMAN 1 Depok yang dinyatakan hilang sejak Jumat (21/7/2023) akhirnya ditemukan di Bandung dan pulang kembali ke dalam pelukan keluarganya di Kota Depok pada Rabu (26/7/2023).
Kabar hilangnya Zaira viral di media sosial, lantaran secara tiba-tiba ia hilang, keluarga dan teman terdekat pun kehilangan kontak dengannya selama 6 hari.
Ditemui di kediamannya di bialngan Pancoran Mas Depok, Vitalia pun menceritakan selama di Bandung anaknya tidur di masjid dengan menggunakan seragam pramuka yang dikenakannya sejak dinyatakan hilang dari sekolah.
Baca juga: Zaira, Siswi SMAN 1 Depok yang Hilang Akhirnya Ditemukan di Bandung, Awalnya Pusing-pusing
"Selama tidur di masjid dan makan terakhir katanya hari Minggu dikasih sama orang di warteg," ungkapan saat ditemui di kediamannya, Kamis (27/7/2023).
Berdasarkan pengaku Zaira kepada ibunya, ia berhasil ditemukan di Bandung lantaran dibantu oleh sosok pria yang mengantarnya ke stasiun Kiaracondong, Bandung pada Rabu (26/7/2023).
"Dia (Zaira) nanya ke orang bagaimana cara ke Depok, akhirnya diantar sama bapak bapak ke stasiun Kiaracondong," kata Vitalia.
Saat di momen inilah, Zaira meminjam handphone satpam stasiun untuk menghubungi keluarganya.
Baca juga: Zaira Dipertemukan dengan Keluarganya di Polres Depok, Kapolres Metro Depok Langsung Beri Wejangan
"Minta tolong sama Pak satpam untuk dipinjamkan handphonenya, anak saya menghubungi saya melalui telepon karena tidak saya angkat dia menghubungi lewat WA," ucap Vitalia.
Dalam pesannya, Zaira mengirimkan teks memberitahukan posisinya bahwa ia berada di masjid stasiun Kiaracondong.
Kaget, panik, dan gembira menjadi satu dalam benak ibunya, sebab kabar itu datang dari anaknya, namun ia menjadi khawatir lantaran takut pesan itu hanyalah dari pihak yang memanfaatkan kondisi saat itu.
"Agak panik dan gemetar juga menerima pesan tersebut," ucapnya.
Baca juga: Cerita Sang Ibu Tentang Sosok Zaira, Aktif Berorganisasi di Sekolah dan Suka Nginap di Rumah Teman
Vitalia pun terus menghubungi nomor yang dimaksud, tapi enggan dijawab, pesan WA pun tak direspon. Ia memilih untuk berkonsultasi kepada pihak kepolisian Polres Metro Depok terkait kabar tersebut.
"Akhirnya saya hubungi Kepolisian yang selalu kawal kasus anak saya, saya lapor, 'Pak ini ada kabar dari anak saya takutnya kan ini hanya orang memanfaatkan' kepolisian pun menjawab 'Jangan percaya kalau tidak ada video atau foto," ungkap Vitalia menirukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.