Gadis di Bawah Umur Tewas

Misteri Gadis di Bawah Umur Tewas Usai Karaoke di Hotel, Tolak Autopsi Lantaran Tak Punya Uang

Gadis di bawah umur tewas usai karaoke di hotel, tolak autopsi lantaran tak punya uang. Pihak keluarga minta diusut tuntas.

Editor: dodi hasanuddin
Dok.Warta Kota
Ilustrasi, Misteri Gadis di Bawah Umur Tewas Usai Karaoke di Hotel, Tolak Autopsi Lantaran Tak Punya Uang 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KALBAR - Misteri, gadis di bawah umur tewas usai karaoke di hotel, tolak autopsi lantaran tak punya uang.

Persitiwa memilukan menimpa keluarga besar Herdison Thomas. Keponakannya berinisial YFY (17) tewas usai berkaraoke di sebuah hotel di kawasan Sintang, Kalimantan Barat.

Gadis di bawah umur tersebut tak sadarkan diri saat tengah di arena rumah bernyanyi. Teman-temanya kemudian membawa gadis itu ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Pelajar Tabrak Lari Ibu-Ibu di Pasar Rebo, Polisi Telusuri Pelaku dan Cek Luka Korban

Namun, sampai di rumah sakit YFY dinyatakan dokter sudah meninggal.

Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Wendi Sulistiono membenarkan kejadian tersebut.

Kejadian itu diketahui terjadi pada Minggu (16/7/2023) malam.

Dari keterangan para saksi, sebelum tewas, gadis remaja itu datang bersama temannya ke hotel untuk karaoke.

Saat tengah asik berkaraoke tiba-tiba YFY tak sadarkan diri.

"Korban tak sadarkan diri pada Senin (17/7/2023) dini hari, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Anugerah Bunda Jaya," tutur AKP Wendi.

“Dokter menyatakan sesampai di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia,” tambahnya.

AKP Wendi menyatakan bahwa pihak keluarga korban sudah membuat pernyataan serta berita acara penolakan dilakukannya otopsi.

Kemudian dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Bayar Rp 20 Juta

Paman korban, Herdison Thomas pihak keluarga menolak dilakukan autopsi karena biayanya mencapai Rp 20 juta.

“Saat itu konidisnya panik, mungkin mereka bingung dapat duit darimana, makanya menolak autopsi,” tandas Herdison.

Baca juga: Berkat Teknologi Karya Anak Depok, Sandiaga Uno Bisa Mencium Hajar Aswad Untuk Pertama Kali

Herdison menambahkan bahwa pihaknya meminta kasus itu diusut tuntas. Sebab, kematian YFY dinilai tak wajar.

Sebab, di tubuhnya terdapat luka bekas benda tumpul.

“Tidak adanya informasi jelas terkait meninggalnya korban. Kami dapat informasi, korban habis karaoke, setelah itu dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia,” kata Herdison, kepada wartawan, Jumat (21/7/2023) sore.

Perwakilan keluarga lain, Andreas meminta kepolisian menangkap dan memeriksa seorang wanita berinisial S yang diduga telah membawa korban yang masih di bawah umur ke dalam tempat karaoke.

“Kami meminta pihak kepolisian jangan gentar, karena orang yang menghalangi penyelidikan artinya melanggar hukum,” tandas Andreas.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Remaja Putri di Sintang Meninggal Usai Karaoke, Polisi Gelar Penyelidikan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved