Nur Azizah Reses di STAI Duta Bangsa Bekasi, Pengurus Keluhkan Kurang Berkembangnya MTS dan MA
Asep menambahkan animo masyarakat masuk STAI cukup tinggi. Namun banyak juga calon mahasiswa terkendala biaya
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI - Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STIA) Duta Bangsa di Kota Bekasi mendapat kunjungan dari Anggota DPR RI Nur Azizah Tamhid pada Kamis (20/7/2023).
Pantauan TribunnewsDepok.com, Nur Azizah Tamhid bersama rombongan tiba di kampus STIA Duta Bangsa, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi sekira pukul 13.00 WIB.
Rombongan Nur Azizah Tamhid disambut oleh Ketua STIA Duta Bangsa dr. Asep Zamzam Subagja dan sejumlah pejabat kampus.
Dalam kunjungan ini, Nur Azizah memberikan informasi terkini terkait perkembangan politik di Tanah Air kepada civitas academica STIA Duta Bangsa.

"Tadi saya memberikan pendidikan politik terkait visi-misi partai dan juga tugas saya di Komisi VIII DPR RI," kata Nur Azizah, Kamis (20/7/2023).
Paparan dari Nur Azizah mendapat tanggapan yang cukup menarik dari para peserta reses.
Ketua STIA Duta Bangsa dr. Asep Zamzam Subagja mengaku senang dengan kedatangan Nur Azizah Tamhid.
Baca juga: UI SMV Torehkan Prestasi di Kompetisi Shell Eco Marathon SEM 2023 di India, Ini Kata Dekan FTUI
"Alhamdulilah, ibu Nur Azizah berkesempatan datang ke sini hari ini. Kami merasa bangga karena dinaungi oleh wakil rakyat," ujarnya.
Menurut dia, informasi perkembangan politik dari Nur Azizah sangat bagus untuk pencerahan bagi para mahasiswa dan tenaga pendidik STIA Duta Bangsa.
"Dengan pendidikan politik seperti ini diharapkan masyarakat Indonesia bisa berpolitik dengan baik," papar Asep.
Baca juga: KA Brantas Tabrak Truk di Semarang, Polisi Periksa Petugas Palang Pintu dan Masinis
Ada sejumlah aspirasi yang dikemukakan Asep dalam reses ini. Salah satunya terkait sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrazah Aliyah (MA) yang kurang berkembang.
"Kita butuh tenaga-tenaga penerus untuk ilmu agama Islam. Selama ini kita kesulitan dapat calon mahasiswa dari jalur MTS dan MA. Kalau dari SMA biasa kan nanti bingung saat masuk ke sini. Karena itu, kami minta agar Kementerian Agama memperhatikan perkembangan MTS dan MA ini," tuturnya.
Asep menambahkan animo masyarakat masuk STAI cukup tinggi. Namun banyak juga calon mahasiswa terkendala biaya.
Baca juga: Kunjungi Madrasah Aliyah As-Syafiiyah di Pondok Gede Bekasi, Nur Azizah Tinjau Ruang Kelas Baru
"Kami berharap agar kuota beasiswa KIP dari Kementerian Agama dan beasiswa Baznas semakin banyak. Begitu pun bantuan sarana prasarana sangat dihatapkan," tandasnya.
Pembuang Bayi di Cakung Ternyata Sepasang Kekasih, Alasannya karena Hamil di Luar Nikah |
![]() |
---|
Kunjungi Madrasah Aliyah As-Syafi'iyah di Pondok Gede Bekasi, Nur Azizah Tinjau Ruang Kelas Baru |
![]() |
---|
Pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto, Ahmad Muzani: Kapasitasnya Sebagai Pribadi |
![]() |
---|
801 Peserta dari 9 Negara Siap Meriahkan Taekwondo Kajari Depok Cup 2023 |
![]() |
---|
UI SMV Torehkan Prestasi di Kompetisi Shell Eco Marathon SEM 2023 di India, Ini Kata Dekan FTUI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.