Maraknya Ajakan Pemilu Damai 2024 Lewat Mural di Jalan Juanda, Kapolres Metro Depok Angkat Suara

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan bahwa mural yang tersaji di Jalan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat merupakan rangkaian acara dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 77 beberapa waktu lalu. 

Mural dipilihnya lantaran bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat jelang Pemilu serentak 2024, dengan harapan agar masyarakat dapat mengikuti pemilu yang aman dan damai. 

"Selain sebagai sarana informasi untuk mengimbau pemilu yang damai, pihak kepolisian ingin masyarakat lebih paham melalui gambar yang estetik, indah, dan Instagramable. Tidak lagi melakukan vandalisme corat coret di tembok," ungkapnya saat dihubungi, Selasa (18/7/2023). 

Baca juga: BREAKING NEWS, Mural Pemilu Hiasi Jalan Margonda Depok, Pesan: Stop Politik Uang hingga Anti Hoax

Ahmad Fuady turut menyampaikan kesiapan dirinya beserta jajarannya untuk menjaga pemilu 2024 yang aman dan damai di Kota Depok. 

"Kepolisian khususnya Polres Metro Depok siap untuk menjaga pemilu damai tentunya dengan bekerjasama dengan instansi terkait lainyaa baik TNI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan memberikan himbauan untuk tetap menjaga keamanan dengan tidak menyebarkan hoax," tegasnya. 

"Tidak terlibat dalam tindakan provokasi dan juga kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat guna tercipta situasi yang kondusif dalam pentahapan pemilu," sambungnya. 

Perlu diketahui bahwa tersajinya mural di Jalan Juanda bukan hanya sebagai sarana sosialisasi jelang Pemilu, namun ada sisi lain sebagai bentuk untuk mendukung Pemkot Depok yang resmi ditunjuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), menjadi salah satu daerah yang akan diusulkan masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO periode tahun 2023.

Baca juga: Ketua KPU Kota Depok Sambut Baik Ajakan Pemilu Damai 2024 Lewat Mural

"Selain sebagai sarana informasi untuk mengimbau pemilu yang damai, pihak kepolisian mengangkat mural ini untuk mendukung Kota Depok sebagai salah satu Kota di Indonesia sebagai kota kreatif versi Unesco," tutupnya. 

Terpisah, Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) , Cecep Hidayat angkat suara terkait maraknya mural himbauan kepada masyarakat untuk menjaga Pemilu 2024 agar aman dan damai di jalan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat. 

Sebut saja, Pemilu Damai: Stop Hoax, Suaramu Menentukan Masa Depan Bangsa, Pemilu Damai Indonesia Maju, No Hoax, Pemilu Jujur dan Adil, No Money Politic, Kampanye Aman dan Kondusif dan lain sebagainya.

Cecep menilai secara terminologi bahwa mural adalah sebuah pesan atau citra yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah maupun sebaliknya. 

Baca juga: Mural Pwmilu di Margonda Depok, Anggota DPRD Menilai Bisa Jadi Media Penyalur Kreativitas Warga

"Jadi kan sebenarnya mural itu lukisan besar yang dibentuk untuk mendukung ruang arsitektur yang umumnya digambar di ruang publik," kata Cecep dihubungi, Selasa (18/7/2023) 

"Harapannya dengan menggambar di ruang publik itu akan menjadi media penyampai pesan pada khalayak ramai," sambungnya. 

Sebagai contoh yang terjadi di Jalan Juanda, dengan gambar atau citra yang muncul soal pemilu damai pada tembok yang berjejer rapi, harapannya adalah menjadi pesan-pesan kepada publik.