Berita UI
FKG UI Beri Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut untuk Santri di Pesantren Assaadah Ciseeng Bogor
Penyuluhan diberikan FKG UI kepada para santri, guru, dan pengurus Pesantren Yatim dan Dhuafa Assa’adah 3 Ciseeng.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Departemen Ilmu Material Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI) menggandeng Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Bogor melaksanakan program pengabdian masyarakat (pengmas) ke Ciseeng, Bogor.
Kegiatan tersebut dilakukan di Pesantren Yatim dan Dhuafa Assa’adah 3 Ciseeng, Kabupaten Bogor, dengan tema “Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Tentang Pencegahan Gigi Berlubang dengan Material Fluoride Varnish Pada Anak Remaja Pesantren Usia 14-16 Tahun”.
Program ini diadakan dengan pembiayaan dari Hibah Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)
UI yang rutin diadakan setiap tahun.
Baca juga: UI ke-5 Half Marathon Diikuti 5.500 Peserta dan Atlet Muda, Ini Penjelasan Menpora Ario Bimo
Penyuluhan diberikan kepada para santri, guru, dan pengurus Pesantren Yatim dan Dhuafa Assa’adah 3 Ciseeng.
Setelah penyuluhan, diharapkan nantinya mereka menjadi kader penyuluh kesehatan untuk para santri.
Kegiatan dibuka pada Senin (5/6/2023), dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan, yaitu pratest untuk mengetahui tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut khususnya pada guru dan pengurus Pesantren Assa’adah 3.
Selain itu, diadakan juga penyuluhan dan pembelajaran terkait dengan kesehatan gigi dan mulut kepada
para Guru dan para santri remaja oleh edukator dari para mahasiswa Prodi Magister peminatan Ilmu
Material Kedokteran Gigi (IMKG UI), dosen Departemen IMKG, dan PDGI Kabupaten Bogor.
Penyuluhan dilakukan dengan memberikan paparan mengenai karies gigi dan kesehatan gigi dan mulut
oleh drg. Agustina Dewi; Routine Dental Home Care oleh drg. Amira, dan Pencegahan Gigi Berlubang
dengan Material Fluoride Varnish pada Anak Remaja yang disampaikan oleh drg. Reagan.
Presentasi ini disampaikan dengan menggunakan alat-alat peraga yang inovatif dan interaktif, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan/ skrining kondisi Kesehatan Gigi dan Mulut dari santri usia remaja.
Baca juga: FKG UI dan Universitas dari Taiwan Kerjasama Tingkatkan Layanan Pasien Berkebutuhan Khusus di Asia
Untuk menjelaskan kondisi plak pada gigi, para santri diajari cara melihat pewarna gigi yang dioleskan
untuk melihat plak gigi dengan cermin, lalu kemudian menyikat gigi-geligi dengan sikat gigi secara bersama hingga pewarna gigi yang menempel pada plak dapat hilang.
Dengan melakukan dan melihat sendiri, para santri dapat menyadari bahwa menyikat gigi dengan cara yang benar akan membersihkan plak penyebab karies.
Setelah itu diberikan pengetahuan material preventif kedokteran gigi serta disosialisasikan juga kandungan dan kegunaan pasta gigi, fluoride varnish, dan obat kumur.
Kegiatan selanjutnya adalah melakukan cara cuci tangan dengan benar dan kemudian para santri mengaplikasikan Fluoride Varnish pada seluruh gigigeligi untuk remineralisasi gigi guna pencegahan gigi berlubang.
Baca juga: Ini Penelitian Dosen UI Dr. Sandra Aulia Zanny Soal Kepatuhan Pajak di Indonesia
Seluruh kegiatan dilakukan oleh Dosen Departemen IMKG UI, para mahasiswa Prodi Magister IMKG UI,
serta para dokter gigi PDGI Kab. Bogor.
Dari pengmas ini berhasil dibina 23 kader di lingkungan Pesantren Yatim Dhuafa Assa’adah 3, yang melibatkan 11 guru, 12 pengurus pesantren dan juga mengaplikasikan Fluoride Varnish pada 80 santri (46 santri Putra dan 34 santri Putri).
“Melalui terbentuknya kader ini kami berharap dapat menjadi salah satu upaya untuk membentuk
kemandirian di lingkungan Pesantren Yatim Dhuafa Assa’adah 3 Ciseeng terkait kesehatan gigi dan mulut
bagi para santri yang dibimbingnya,” ujar Dr. drg.Yosi Kusuma Eriwati, M.Si. selaku Ketua Pelaksana
kegiatan tersebut.
Ikut hadir mendukung pelaksanaan pengmas adalah Drs. KH Ahmad Yani Rahman, Ketua Pesantren Yatim Dhuafa Assa’adah, Ustad Deden Ramadhan S.Sos, Pimpinan Pesantren Yatim Dhuafa Assa’adah 3 Ciseeng, drg. Dessy Maharani, drg. Tjetjep Surjana, drg. Mhd. Parlindungan Berutu, drg. Yuniar Dwi Cahyani, dan drg. Prima Nurul Safitri selaku perwakilan dari PDGI Kab. Bogor.
Kemudian Prof. Dr. drg. Decky Joesiana Indrani, MDSc., selaku Ketua Departemen Ilmu Material Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UI, para dosen Departemen IMKG UI, Prof. drg. Bambang Irawan, Ph.D, Prof. Dr. drg. Ellyza Herda, M.Si, Sunarso, Ph.D dan drg. Atina Ghina Imaniyyah, M.Si.
Baca juga: Siswa Madrasah Aliyah Tapanuli Diterima di UI dari Jalur Olimpiade Matematika, Ada juga dari Banten
Selanjutnya para Tenaga Kependidikan Departemen IMKG FKG UI: Dudy Soebawi S.T., Hasya Nabilah Fathan S.Si., dan Istiqomah Amalia Arista, S.M, dan para mahasiswa prodi Magister IMKG FKG UI antara lain drg. Agustina Dewi, drg. Amira Madarina, drg. Hanadia, drg. Hijria, drg. Reagan, dan drg. Shahnaz.
Pada saat memberikan sambutan, Drs. KH Ahmad Yani Rahman mengucapkan terima kasih kepada para profesor dan dokter gigi FKG UI yang telah bersedia mendidik guru, pengurus, dan anak-anak.
"Semoga ini menjadi inspirasi bagi kami bukan sekedar memperhatikan keterampilan, pendidikan tapi kesehatan khususnya pada kesehatan gigi dan mulut.” kata KH. Ahmad Yani.
Sejalan dengan hal tersebut Ust. Deden Ramadhan menyampaikan bahwa sejak pesantren berdiri, kegiatan seperti ini baru yang menjadi pertama kali dilakukan dan menjadi suatu keberkahan untuk anak-anak.
"Semoga penyuluhan dan pelatihan ini dapat diterapkan sehingga pendampingan guru dan pengurus serta daya dukung lingkungan dapat tetap melakukan pencegahan penyakit gigi dan mulut," ujarnya.
Program kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat di Pesantren Yatim Dhuafa Assa’adah 3
Ciseeng ini, diharapkan dapat menjadi Pilot Project pembentukan kader Kesehatan Gigi dan Mulut,
sehingga cita-cita ke depan mengenai gangguan kesehatan gigi dan mulut anak usia remaja di Indonesia
dapat menurun," kata Prof. Dr. drg. Decky Joesiana Indrani, MDSc., Ketua Departemen IMKG.
Pada kesempatan tersebut, tim pengmas UI memberikan wakaf berupa Al-Qur’an sebanyak 96 buah kepada pesantren Assaa’dah. Selain itu, mereka menyampaikan bantuan dari produsen berupa produk pasta gigi, sikat gigi dan obat kumur.
UI Dapat Dukungan Dana Abadi dari ParagonCorp Senilai Ro 50 Miliar, Wujud Implementasi Kolaborasi |
![]() |
---|
UI Sambut Delegasi Zimbabwe Dipimpin Wakil Kepala Sekretaris Presiden, Bahas Kolaborasi Pendidikan |
![]() |
---|
Di Brasil, Rektor UI Sebut Pentingnya Kerja Sama dan Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi Negara BRICS+ |
![]() |
---|
UI Kembangkan Budidaya Lebah Tanpa Sengat, di Klaten Sudah Ada 60 Koloni Lebah |
![]() |
---|
Universitas Indonesia Catatkan Sejarah, Yulianti, Ph.D. Dekan Perempuan Pertama FEB UI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.