Kriminalitas

Viral Guru SMK di Karawang Disiram Air Keras Hingga Buta Oleh Rekan Bisnisnya

Eli mengungkap kronologi peristiwa yang menimpanya. Saat itu, 23 Mei 2023 sekitar 06.30 WIB, AH datang menemuinya di bengkel di depan rumahnya.

Editor: murtopo
TribunBekasi/Muhammad Azzam
Eli Chuherli (56) guru SMK Negeri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang mengalami buta akibat disiram air keras viral di media sosial. 

Di RS Cicendo Bandung, ternyata Eli harus melakukan operasi pembersihan. Sebab kornea kedua matanya telah pecah. Ia juga menyebut kemungkinan tak bisa melibat kembali.

"Harus dibersihan biar gak infeksi, hasilnya memang kondisinya sudah parah. Mata saya tidak bisa melihat lagi," ujarnya.

Kata Eli, untuk biaya operasi tak bisa ditanggung BPJS Kesehatan. Keluarganya pun bingung. Sebab jika harus menjual aset seperti rumah diprediksi membutuhkan waktu lama. Padahal ia harus cepat berobat atau mendapat tindakan medis.

"Katanya kalau kecelakaan gak bisa dicover BPJS Kesehatan. Saya dikasih link untuk mengurus laporan ke LPSK. Saya mengurus berkas - berkas yang diminta. Namun katanya prosesnya sekitar satu bulan," ujar Eli.

Terkait tindakan ini Eli juga sudah lapor polisi dan informasinya AH kabur.

"Saya pasrah. Saya serahkan ke polisi," kata dia.

Ia menambahkan, aksi AH diduga karena pada dua tahun lalu saat dirinya mengajak berbisnis mobil jemputan.

Setelah menimbang berbagai hal, ia sepakat bekerjasama dengan AH. Apalagi AH masih warga Desa Sukaluyu.

Eli pun meminjam sekitar Rp 50 juta untuk modal. Namun karena ia aparatur sipil negara (ASN) dan aktif mengajar, ia serahkan pengelolaannya pada AH.

"Tapi perjalanan dia engga beres, termasuk soal pembagian kentungan. Karena kan pajai modal saya dan harus bayar pinjaman," beber dia.

Bahkan mobil rental pun ada yang dijual. Ia kemudian meminta AH mundur. Eli menyebut AH sudah setuju mundur dan menandatangi berkas untuk pengubahan legalitas ke notaris.

Saat proses alih perusahaan, AH justru mengambil uang cadangan modal di bank.

"Ketahuan ama saya, saya mau lapor polisi karena uang saya diambil. Kemungkinan dia (AH) tahu saya mau lapor polisi jadi datang ke sini pas tanggal 23 (Mei 2023) siram air keras," katanya. (MAZ)
 

--

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved