Sawangan Depok
Tebing Setinggi 15 Meter Longsor di Sawangan Depok, 5 Rumah Terancam Ambruk
Tanah longsor ini terjadi di tebing setinggi 15 meter yang berlokasi di RT 03 RW 02, Kelurahan Pasir Putih, Sawangan.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRINUNNEWSDEPOK.COM, SAWANGAN - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kelurahan Pasir Putih, Sawangan, Depok, kembali longsor, Jumat (30/6/2023).
Tanah longsor ini terjadi di tebing setinggi 15 meter yang berlokasi di RT 03 RW 02, Kelurahan Pasir Putih, Sawangan.
Pantauan TribunnewsDepok.com, lokasi longsor terletak di pinggir Kali Pesanggrahan.
Tanah longsor menyebabkan lima rumah warga terancam ambruk ke Kali Pesanggrahan.
Baca juga: Dinas PUPR Petakan 13 Titik Banjir dan Longsor di Seluruh Kota Depok
Bahkan teras depan rumah salah satu warga ambruk terbawa material longsor.
Mat Said, warga Pasir Putih, mengatakan longsor terjadi karena kondisi tanah yang labil.
"Ini sudah beberapa kali terjadi tanah longsor di sini. Belasan rumah terancam ambruk ke kali," kata Mad Said, Senin (3/7/2023).
Dia menjelaskan longsor ini sudah terjadi sejak 2019. Namun belum ada penanganan yang jelas dari pemerintah Kota Depok.
"Katanya mau relokasi, tetapi hingga saat ini belum ada kejelasan kapan akan dilakukan," paparnya.
Baca juga: Hujan Lebat di Tangerang Sebabkan Tembok Longsor, Tiga Rumah Warga Terdampak
Said mengatakan warga terdampak longsor menunggu pembayaran dari Pemkot Depok untuk relokasi rumah.
"Kita mah menunggu pembayaran saja. Kalau ganti rugi tanah sudah dibayar maka langsung pindah," tuturnya.
Dia berharap Pemkot Depok segera melakukan pemasangan turap di lokasi bencana tanah longsor agar tidak makin banyak rumah warga yang jadi korban.
"Kalau bisa segera dipasang turap biar tidak makin meluas longsornya," ungkap Said.
Baca juga: Kabar Kecamatan Beji Depok, Longsor di Kali Cabang Tengah, Satgas DPUPR Kota Depok Pasang Bronjong
Duta, salah satu korban tanah longsor, mengatakan tanah longsor ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 18.20 WIB.
"Kejadiannya setelah Maghrib. Saat itu rumah kosong karena kami sedang pergi membeli makanan," kata Duta.
Ketika pulang membeli makan, Duta kaget melihat teras rumah mereka telah hilang tergerus longsor.
"Kami kaget melihat kondisi rumah seperti ini. Teras depan rumah dan barang-barangnya ambruk terbawa material longsor. Padahal tidak ada hujan," ucapnya.
Saat ini Duta bersama keluarganya sedang mencari kontrakan sebagai tempat tinggal sementara.
“Sementara ngontrak, rumah saya bagian bawahnya sudah bolong karena longsor, bahaya kalau ditempati,” tandas Duta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.