VIDEO : Kesaksian Warga Angkot Tertabrak KRL Di Perlintasan Antara Citayam-Depok

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Saksi mata menceritakan detik-detik terjadinya tabrakan yang terjadi antara angkot dan KAI Commuter Line No.1187 relasi Bogor-Jakarta Kota, antara Stasiun Citayam-Depok tepatnya di depan Halte Ratu Jaya. 

Ditemui di lokasi kejadian, Rahmat menceritakan detik-detik menegangkan itu. 

Simak Video Berikut :

Saat itu Rahmat sedang berjaga di pintu perlintasan kereta api Rawa Indah. Angkot yang datang dari arah Barat ke Timur hendak menuju jalan Raya Citayam, usai mengantarkan ibu-ibu pengajian di Rawa Geni. 

Dirinya sudah mengingatkan kepada sopir bahwa mobil yang dikendarainya terlalu pendek untuk melintas di perlintasan kereta api tersebut.

"Itu mobil abis nganter ibu-ibu pengajian di Rawa Geni, pas lewat sini sudah saya kasih tahu kalo mobilnya pendek," kata Rahmat. 

Baca juga: Cerita Saksi Saat Detik-detik KRL Jakarta-Bogor Hantam Angkot yang Tersangkut di Rel di Citayam

Baca juga: Tidak ada Korban Jiwa di Tragedi Tabrakan Antara Angkot dan KRL Jakarta-Bogor di Citayam Depok

Namun, peringatan Rahmat tak diindahkan, sopir pun memilih nekat lewat jalur tersebut. Alhasil, mobil pun tersangkut. 

"Pas di bagian bawah mobil nyangkut di rel, sudah kita bantu sama warga yang lain cuma tidak ada hasil," jelas Rahmat. 

Selang beberapa waktu, kereta No.1187 relasi Bogor-Jakarta Kota melintas dan Rahmat mengatakan bahwa dari kejauhan masinis sudah memberikan klakson panjang. 

"Sekitar 10 menit diupayakan memindahkan mobil dan dari kejauhan kereta sudah terlihat juga memberikan peringatan (klakson) panjang dan berkali-kali," ungkapnya. 

Mobil yang masih tersangkut itu pun terpaksa ditinggalkan sesaat kereta mulai mendekat. 

"Tidak ada korban, karena memang saat itu kereta masih jauh dan sopir juga menyelamatkan diri," ucap Rahmat mengingat kejadian itu. 

Menurut keterangan Rahmat, mobil sempat terserat sejauh 100 meter dari lokasi kejadian. 

Senada dengan hal tersebut, Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Bonifacius Surano memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, sebab angkot dalam keadaan kosong tidak ada penumpang. 

"Angkot dalam keadaan kosong tidak ada penumpang, tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materil," jelas Bonni. 

Dirinya menambahkan saat ini mobil sudah diamankan Unit Laka Lantas oleh Unit Reskrim Polsek Pancoran mas dan perkara ini ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Pancoran mas.