Kriminalitas
Minimarket Jadi Sasaran Perampok, Beraksi Saat Toko Akan Tutup, Terbaru Beraksi di Ciracas
Terbaru kasus perampokan minimarket terjadi di Jalan Raya Ciracas, Jakarta Timur, mengalami peristiwa perampokan oleh tiga orang pelaku.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: murtopo
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIRACAS -- Kasus perampokan yang menimpa minimarket marak terjadi di wilayah Jabodetabek belakangan ini.
Komplotan perampok beraksi pada menjelang tengah malam ketika karyawan toko akan menutup tokonya serta saat dini hari bagi minimarket yang buka 24 jam.
Terbaru kasus perampokan minimarket terjadi di Jalan Raya Ciracas, Jakarta Timur, mengalami peristiwa perampokan oleh tiga orang pelaku, Senin (5/6/2023) malam, sekira pukul 23.32 WIB.
Menurut keterangan Ali, karyawan minimarket, kejadian perampokan tersebut berlangsung ketika toko akan tutup.
Perampok berjumlah tiga orang langsung merangsek masuk ke dalam minimarket dengan membuka paksa rolling door yang sudah ditutup.
"Tiga orang masuk, terus nodong senjata tajam minta brankas, terus minta semua apa yang taruh di depan kasi sembari ancam pelaku," kata Ali saat ditemui awak media di lokasi, Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Buron Dua Bulan, Pelaku Pembobol Minimarket di Rumpin Bogor Akhirnya Ditangkap Polisi
Kawanan perampok tersebut kemudian mengancam tiga orang karyawan toko dengan senjata tajam dan menggiringnya ke ruang belakang minimarket.
Bagian ruang belakang mini market tersebut merupakan lokasi penyimpanan brankas.
"Diambil semua isi brankas sama rokok, soalnya karyawan juga takut diancam seperti 'Kalau tidak nurut, gue abisin lu semua' jadinya takut," lugasnya.
Tidak hanya itu, para pelaku juga sempat meminta ponsel genggam milik korban secara paksa.
Namun, usai diberikan korban, pelaku kembali menaruh ponsel tersebut di atas meja kasir tanpa penjelasan.
Tapi, total Rp 59 juta uang tunai yang ditaruh di brankas raib digondol pelaku.
Baca juga: Ketua Komplotan Perampok Minimarket di Karawang Ditembak Mati Polisi Karena Melawan Pakai Senpi
Sedangkan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciracas guna ditindaklanjuti.
"Karyawan mau kejar juga takut, soalnya diancam juga kalau keluar toko mau diabisin, yaudah jadi pelaku yang total dua motor itu langsung ngebut kabur," ujarnya.
Kasus serupa juga terjadi dua pekan lalu di salah satu minimarket terjadi di wilayah Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, tepatnya pada Rabu (24/5/2023).
Kapolsek Cibinong AKP Waluyo mengatakan perampokan terjadi pada malam hari sekira pukul 23.00 WIB.
Di kasus perampokan minimarket di wilayah Kelurahan Karadenan ini pelaku yang berjumlah dua orang masuk ke minimarket dengan berpura-pura menjadi konsumen.
"Pelaku mengenakan pakaian ojek online. Mereka masuk ke dalam minimarket tersebut dengan berpura-pura membeli rokok dan minuman," jelas Waluyo.
Namun ketika hendak membayar, lanjut dia, para pelaku ini langsung menodongkan sebilah golok pada dua karyawan yang sesang berjaga pada saat itu.
Baca juga: Rampok Minimarket di Cibinong Bogor, Todongkan Pisau ke Kasir Lalu Gondol Brankas Berisi Rp 37 Juta
"Pelaku lalu meminta dibukakan kunci brangkas sambil melakukan pengancaman," tuturnya.
Dalam posisi terancam, kedua karyawan minimarket tersebut terpaksa menunjuk lokasi brangkas.
"Pelaku langsung menyekap dua karyawan minimarket di gudang bagian belakang, lalu kabur dengan sepeda motor membawa uang dan barang toko," ungkap Waluyo.
Dalam kejadian ini, para perampok berhasil membawa kabur uang senilai Rp 16 juta, rokok dan susu formula.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta," imbuhnya.
Sementara itu di Karawang Jawa Barat komplotan perampok berhasil dibekuk pihak kepolisian, bahkan seorang diantaranya yang menjadi otak perampokan ditembak mati polisi.
Baca juga: Polisi Tembak Otak Komplotan Curanmor yang Kerap Beraksi di Parkiran Minimarket
Kawanan perampok spesialis minimarket yang dibekuk tim Sanggabuana Polres Karawang Ternyata pernah melancarkan aksinya di wilayah Bekasi dan Purwakarta.
Kawanan rampok tersebut akhirnya dibekuk polisi ketika tengah merampok minimarket di Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Salah seorang diantaranya inisial H (29) yang berusaha melawan dan memiliki senjata api tewas ditembak polisi.
Kemudian tiga pelaku lainnya diamankan polisi sedangkan satu orang masih buron.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy mengatakan, bahwa dari pemeriksaan komplotan perampok itu merupakan speasialis, telah beraksi di wilayah Bekasi, Purwakarta dan Karawang.
"Terakhir sebelum kejadian di Karawang, baru saja melakukan aksi perampokan di minimarket Purwakarta dengan menggasak uang sebesar Rp 32 juta," kata Arief, pada Rabu (24/5/2023).
Ia menerangkan, sebelum beraksi biasanya komplotan perampok lebih dulu memetakan target. Waktunya mengincar ketika sedang mau tutup toko.
Seperti pada minimarket di Jatisari, aksinya saat mau tutup. Seorang pelaku bertanya kepada pegawai yang telahapakah minimarket sudah buka atau tutup.
Setelah mendapat jawaban, komplotan ini beraksi. Tiga orang beraksi menyandera dan menyekap pegawai dan satu orang berjaga di luar minimarket.
"Jadi selalu bawa senjata tajam dan senjata api, buat ancam karyawan. Bahkan tak segan juga menyekap karyawan mininarketnya," beber dia.
Beruntung kejadian perampokan minimarket di Jatisari berhasil digagalkan dan para pelaku ditangkap.
Sebab, rupanya berawal dari topi pembeli yang ketinggalan. Pembeli yang kembali ke minimarket untuk mengambil topi yang tertinggal.
Karena curiga dengan aktivitas di dalam, kemudian memberitahu warga. Warga pun kemudian menghubungi polisi. Tak lama, Tim Sanggabuana Polres Karawang pun tiba.
"Tim lagi patroli malam di area Cikampek, sehingga bisa cepat datanf ke lokasi. Maka saat datang masih ada di dalam para pelakunya," beber dia.
Sebelumnya, polisi menembak satu dari tiga pelaku perampokan minimarket di Jatisari, Karawang, Jawa Barat.
Tim Sanggabuana Polres Karawang itu pun menggagalkan perampokan minimarket pada Senin (22/5/2024) pukul 23.00 WIB. Penggagalan perampokan terjadi setelah polisi mendapat laporan dari warga yang curiga.
Aksi Perampokan tdiketahui pembeli yang topinya tertinggal di minimarket
Polres Karawang mengungkapkan kronologi pengungkapan dan penangkapan para pelaku perampokan minimarket di Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Senin (22/5/2023) malam.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy mengatakan, saat kejadian ada seorang warga yang merupakan pembeli balik kembali ke minimarket karena topinya tertinggal.
Saat datang kembali membawa topinya melihat ada hal mencurigakan di dalam minimarket.
"Jadi pembeli itu lapor ke warga lain dan langsung melapor kepada kepolisian," kata Arief, pada Rabu (24/5/2023).
Saat itu tim Sanggabuana Polres Karawang tengah melaksanakan patroli kejahatan jalanan di wilayah Cikampek.
Sehingga setelah mendapatkan laporan, tak lama langsung menuju ke lokasi kejadian.
"Makanya saat kami datang masih ada para pelakunya," jelas dia.
Ia mengungkapkan, sesampai di lokasi pihak kepolisian kemudian melihat rolling door hampir telah menutup minimarket.
Dan satu pelaku melarikan diri kemudian tiga pelaku lainnya masih berada di dalam minimarket.
"Komplotan ini memang sudah mengincar dan menunggu minimarket hendak tutup. Para korban didatangi ketika tengah membereskan barang-barang di minimarket, " katanya.
Ketika petugas masuk, para pelaku bersembunyi dibalik rak dagangan. Satu pelaku berinisial H keluar dengan mengeluarkan senjata api dan mencoba menyerang petugas. Polisi pun kemudian menembaknya.
"Soal tindakan tegas, pelaku mencoba melarikan diri dan menyerang petugas, " katanya.
Sementara setelah satu pelaku dilumpuhkan, dua pelaku yang membawa senjata tajam kemudian menyerah.
"Kemudian kami mendobrak pintu yang menyekap tiga karyawan minimarket, " katanya.
Sebelumnya, Tim Sanggabuana Polres Karawang gagalkan aksi perampokan minimarket di daerah Jatisari, Kabupaten Karawang pada Senin (22/5/2023) pukul 23.00 WIB.
Tim Polres Karawang juga menangkap tiga perampokan minimarket tersebut, dan satu diantaranya ditembak mati karena melawan petugas.
"Iya betul kejadian semalam, satu pelaku diantaranya ditembak mati karena melawan petugas. Dan dua orang berhasil diamankan Tim Sanggabuana Polres Karawang," kata Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicakson saat dikonfirmasi pada Selasa (23/5/2023).
Wirdhanto melanjutkan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya aksi perampokan minimarket tersebut.
Warga sekitar merasa curiga terjadi sesuatu di dalam minimarket tersebut. Hingga tim langsung ke lokasi kejadian dan ternyata para pelaku masih berada di dalam minimarket tersebut.
"Saat itu para pelaku masih ada dilokasi kejadian, kami langsung menyergap. Satu ditembak karena melawan, dua kami amankan dan satu pelaku melarikan diri," ungkapnya.
Kata Wirdhanto, satu pelaku ditembak mati karena melawan petugas dengan mengeluarkan senjata api.
Petugas dilokasi terpaksa memberikan tindakan tegas terukur hingga menyebabkan satu pelaku tewas.
Saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran satu pelaku lainnya yang melarikan diri ke daerah Cikampek.
"Satu pelaku kabur masih kita kejar, dan sudah kami kantongi identitasnya," katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan rekaman kamera CCTV, para pelaku masuk ke dalam minimarket kemudian menyekap dan mengancam dua karyawan minimarket menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Lanjut Wirdhanto, lalu mereka membawa tiga korban dan menyekapnya ke gudang. Sehingga para pelaku leluasa mengambil sejumlah barang yang ada di minimarket.
"Dua pelaku yang diamankan sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolres Karawang, sedangkan satu pelaku yang tewas berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang," tutupnya.
m37
Caption Foto: (IST) Cuplikan layar rekaman CCTV sebuah mini market yang berlokasi di Jalan Raya Ciracas, Jakarta Timur, mengalami peristiwa perampokan oleh tiga orang pelaku, Senin (5/6/2023) malam, sekira pukul 23.32 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.