Kabar Artis

Cerita Anita Hara Tak Dapat Keadilan Setelah Jadi Korban KDRT

Jadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) presenter Anita Hara malah dilaporkan balik hingga ayahnya jadi tersangka.

Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Presenter Anita Hara berbagi cerita tentang masa lalunya yang pernah menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). 

Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Presenter Anita Hara berbagi cerita tentang masa lalunya yang pernah menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Bahkan, Anita Hara sebagai korban sempat melaporkan kasus KDRT ke polisi, namun tidak ditindak lanjuti oleh pihak yang berwajib.

"Dulu saya korban KDRT. Waktu itu atau dulu sempat datang ke polisi meminta perlindungan, tapi saya tidak mendapatkan perlindungan," kata Anita Hara ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).

Anita menyebut kalau dirinya malah menerima laporan balik dari mantan suaminya, sampai membuat mendiang ayahnya menjadi tersangka.

Baca juga: Suami Siram Bubuk Cabe, Istri Lawan Remas Alat Vital Suami, Keduanya Lapor Polisi Ngaku Korban KDRT

"Bukannya saya mendapat keadilan saya malah dari yang saya laporkan ini membuat ayah saya menjadi seorang tersangka," ucapnya.

"Memberikan laporan balik yang jelas-jelas tidak terjadi seperti hal yang dikatakan tapi ayah saya dijadikan tersangka," sambungnya.

Wanita yang kini berusia 43 tahun itu sampai bingung, kenapa sampai akhirnya mendiang ayahnya jadi tersangka atas laporan yang dibuat mantan suaminya.

Padahal, Anita sudah melakukan prosedur hukum sampai mendampingi orang tuanya menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

Baca juga: Begini Kondisi Putri Balqis Usai Kasus KDRT yang Menimpanya Ditangguhkan

"Sedih sekali mantan saya itu, membuat papa saya waktu itu menjadi tersangka dan membuat dia harus bolak-balik. Ya tapi karena lamanya proses peradilan dan jujur kasus saya juga akhirnya terbengkalai sampai akhirnya papa saya meninggal," jelasnya.

Saat sang ayah meninggal, diakui Anita Hara Hutapea, polisi menghubunginya dan baru menanyakan laporan KDRTnya apakah mau dijalani atau tidak.

"Bayangin polisi harus sampai seperti itu sampai papa saya tiada itu gak terungkap gitu, siapa di sini yang bener yang salah itu sedih sekali buat saya dan keluarga," terangnya.

Baca juga: Venna Melinda Cocok Berteman Dengan Roro Fitria Karena Pengalaman yang Sama Soal Rumah Tangga

"Ya saya bilang, 'untuk apa lagi apa yang mau saya perjuangkan?'. Ibaratnya kebenaran tentang ayah saya udah gak bisa dibuktikan juga, yaudah lah saya sebagai korban KDRT akhirnya menyerah," tambahnya.

Tentu saja Anita Hara merasa sakit, malu, dan sedih, sebab ia sebagai korban KDRT merasa tak dapat keadilan, usai ia mempublikasikan kasus KDRT yang ia alami ke publik.

"Malu juga keluarga besar juga harus menghadapi kasus kehilangan orang tua, harus membesarkan masalah ini dan akhirnya saya berpikir yaudah karena dari pihak polisi yang lama sekali, akhirnya distop kasus KDRTnya di polisi," ujar Anita Hara. (ARI).

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved