Kriminalitas
Rumah Anak Dawam Raharjo Digembok Orang, Seorang Ibu dan Anak Berusia 2 Tahun Terkurung dalam Rumah
Dugaan Helmi sementara, penyebab kunci paksa rumah anak mantan Ekonom Dawam Rahardjo, Jauhari karena persoalan bisnis dengan rekan kerja.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Umar Widodo
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Seorang ibu berinisial T serta satu anaknya berusia dua tahun terkunci di dalam kediamannya yang berlokasi di Perumahan Billy and Moon no 2, Blok F1 Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Korban dikunci paksa rumahnya dengan menggunakan rantai dan gembok oleh orang tidak dikenal, hingga tiga hari," kata Ketua RT 04/RW 10, Yan Helmi di perumahan Billy and Moon, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2023).
Helmi pun juga baru mengetahui laporan hunian milik Jauhari itu digembok oleh orang tidak dikenal pada Minggu (14/5/2023) malam hari.
Usai mengetahui hal tersebut, karena bentuk tanggung jawab seorang RT, Helmi pun sontak berinisiatif membuka gembok rantai tersebut.
"Sembari saya mencari informasi terkait peristiwa digembok itu, saya minta warga menyuplai makanan kepada Ibu Tuti, Rabu ini saya berpikir gembok ini harus dibuka karena ini merupakan warga saya. Saya tahu ada orang dan ada anak kecil di dalam rumah, Tidak mungkin harus terkurung terus di dalam rumah," imbuhnya.

Kemudian, Helmi langsung meminta izin kepada Jauhari yang kini tinggal di kawasan Kuningan, Jakarta, untuk pagar digembok tersebut dapat dibuka secara paksa.
"Saya lapor polisi, karena ini ranah hukum, baik Babinkamtibmas serta Babinsa setempat, akhirnya datang mereka dengan Reskrim Polsek Duren Sawit untuk membuka pagar yang digembok secara paksa," lugasnya.
Dugaan Helmi sementara, penyebab kunci paksa rumah anak mantan Ekonom Dawam Rahardjo, Jauhari karena persoalan bisnis dengan rekan kerja.
"Kunci paksa yang dilakukan orang tak dikenal karena diduga persoalan bisnis antara pemilik rumah Jauhari dengan rekan bisnisnya bernama Gofar," kata tuturnya.
Sebab Helmi sempat menanyakan kepada Jauhari untuk mengetahui penyebab gembok paksa tersebut.
Baca juga: Usut Aliran Dana Johnny G Plate, Surya Paloh Persilakan Kejagung Periksa Aliran Dana ke Partainya
Baca juga: Gagal War Tiket Coldplay, Marcell Darwin: Harus Kebagian Pokoknya
Selanjutnya, seorang berinisial Y yang melakukan penggembokan dipanggil ke kediaman Jauhari untuk dimintai keterangan pihak kepolisan.
Ketika diperiksa petugas Reskrim Polsek Duren Sawit, serta pengurus RT, Y justru tidak mengetahui terdapat penghuni di rumah tersebut.
"Tidak mungkin tidak tahu kalau didalam rumah ada orangnya karena pada Sabtu (13/5/2023) pelaku bertemu langsung dengan ibu Tuti. Namun, pada Minggu langsung menggembok pagar rumah Jauhari. Ini yang salah. Petugas polisi juga bilang kalau pelaku mengekang hak asasi orang," jelasnya.
Untuk menggali bukti yang akurat, Y kemudian dibawa ke Mapolsek Duren Sawit untuk dimintai keterangan, beserta T. (m37)
Penyekapan
Usut Aliran Dana Johnny G Plate, Surya Paloh Persilakan Kejagung Periksa Aliran Dana ke Partainya |
![]() |
---|
Tarra Budiman Bangga Indonesia Raih Emas Sepak Bola di Sea Games 2023 setelah 32 Tahun Puasa |
![]() |
---|
Rizky Ridho dan Witan Sulaeman Senang dan Bangga Bisa Persembahkan Medali Emas Sepak Bola |
![]() |
---|
Beckham Putra Raih Medali Emas SEA Games Kamboja Lanjut Istirahat dan Latihan Mandiri |
![]() |
---|
Kimberley Louis Ceritakan Momentum Sang Ibu Terharu usai Dirinya Sabet Medali Emas SEA Games Kamboja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.