Rudy Susmanto Minta Festival Kuluwung Masuk di Kalender Event Pariwisata Kabupaten Bogor

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Pesta rakyat Festival Kuluwung sukses digelar di Kecamatan Sukamakmur pada 3-4 Mei 2023 lalu.

Festival Kuluwung Bedug ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar Bogor.

Terkait hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, meminta agar festival ini masuk dalam kalender event pariwisata Kabupaten Bogor.

"Saya mendorong festival tersebut untuk masuk dalam kalender event pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor," kata Rudy, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Gelar Rapat Kerja, Komisi IV DPRD Kota Bogor Bahas Rencana Induk Pariwisata Kota Bogor

Politisi Partai Gerindra ini mengapresiasi kegiatan Festival adu Kuluwung atau Meriam Karbit yang digelar secara swadaya oleh masyarakat Desa Sukamakmur dan Desa Sukamulya di Kecamatan Sukamakmur ini.

"Ini kan sudah menjadi tradisi, menjadi adat budaya yang dipelihara secara turun temurun, dibiayai secara urunan oleh warga. Jadi memang harus menjadi perhatian pemerintah daerah," papar Rudy.

Dia meminta pemerintah Kabupaten Bogor bisa turut mengembangkan event tersebut menjadi salah satu program unggulan yang dapat menarik kunjungan wisatawan ke Sukamakmur.

Baca juga: Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Sebut Pemkot Depok Serius Membangun Pariwisata Lokal

"Kami akan mendorong supaya festival ini dimasukkan dalam kalender event Disbudpar Kabupaten Bogor," ujar Rudy.

Rudy Susmanto mengaku menghadiri Festival Adu Kuluwung di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Kamis 4 Mei 2023.

Dia mendampingi Wakil Ketua MPR RI sekaligus Sekjend Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Gerindra juga hadir untuk menyaksikan serunya festival adu kuluwung yang melibatkan dua desa di Kecamatan Sukamakmur tersebut.

Dengan dimasukkan ke dalam kalender event pariwisata Kabupaten Bogor, lanjut Rudy, pemerintah akan mengemas kegiatan tersebut lebih baik lagi.

Baca juga: Universitas Indonesia dan Pemkab Kendal Kolaborasi, Jadikan Pusat Industri dan Pariwisata

"Pemkab Bogor bisa mempromosikan kegiatan tersebut sebagai salah satu kegiatan pariwisata budaya di Kabupaten Bogor," imbuhnya.

Selain itu, pemerintah juga bisa memberikan bantuan anggaran penyelenggaraan kegiatan.

"Ya tentunya nanti dihitung berapa kebutuhannya, kemudian bentuk bantuan pembiayaannya seperti apa, apakah sebagai stimulus, apakah sebagai subsidi atau sebagai apa, itu nanti akan dikalkulasi," katanya.

Baca juga: Bogor Street Festival Cap Go Meh Masuk 110 Acara Unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Namun demikian, Rudy meminta kegiatan tersebut  harus mengedepankan aspek keselamatan baik untuk peserta festival maupun pengunjung yang ingin melihat adu kuat meriam karbit tersebut.

"Ya dengan catatan, aspek keselamatan harus diperhatikan," tandas Rudy.

Sebagai informasi, Kuluwung sendiri merupakan meriam karbit yang digunakan warga untuk menciptakan bunyi dentuman.

Meriam ini berdiameter hingga 50 centi meter dan panjang 5 hingga 10 meter, dan meriam ini terbuat dari pohon kapuk randu.

Adu dentuman Kuluwung sudah menjadi tradisi di Desa Sukamakmur dan Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.