Kecelakaan Lalu Lintas
Tragedi Bus Wisata Religi di Guci Tegal Masuk Jurang, 11 Korban Luka Berat Tiba di RSU Tangsel
Benyamin menjelaskan, rata-rata korban luka berat mengalami cedera patah di tangan, patah di kaki, hingga cedera dalam, serta pendarahan.
Lanjutnya, korban meninggal dunia (Idin) akan dibawa ke rumah duka pada pagi nanti.
Sementara itu, pihaknya juga tengah membawa 23 orang korban luka-luka untuk dirawat di Tangerang Selatan.
Korban luka akan dirawat di dua rumah sakit, yakni RSU Tangsel yang ada di Pamulang, dan RSU Serpong Utara.
"Untuk luka ringan akan dirawat di RSU Serpong Utara, sedangkan luka sedang ke berat dirawat di RSU Tangsel karena lebih lengkap," katanya.
Adapun saat ini, pihaknya belum mendapat informasi terkait penyebab kecelakaan.
"Saat ini belum ada informasi pasti. Tapi arahan pak Wali yakni menangani lebih dulu para korban. Dan tadi, ada salah satu korban yang telah dimakamkan," sambungnya.
Korban tiba di rumah duka dini hari
Suasana duka menyelimuti kediaman alm. Maja Bin Sitem, korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus rombongan peziarah asal Tangerang Selatan di kawasan Guci, Tengal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).
Dari pantauan Tribun Tangerang di lokasi, jenazah tiba sekira pukul 01.10 WIB di Kp Pondok Serut, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara.
Isak tangis keluarga pecah saat jenazah dibawa ke dalam rumah.
Tak lama kemudian, jenazah lansung dimandikan di depan rumah.
Tampak pula di rumah duka, Pilar Saga Ichsan selaku Wakil Wali Kota Tangerang Selatan bersama dengan sekretaris daerah Tangerang Selatan, Bambang Noertjahjo.
Keduanya tiba sekitar pukul 21.20 WIB.
Sementara itu, para pelayat terus berdatangan ke rumah duka.
Rencananya, jenazah akan disemayamkan langsung di makam keluarga yang tak jauh dari kediaman almarhum.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.