Berita UI
UI Peroleh Pendanaan Internasional Rp 5 Miliar dari Jerman untuk Proyek SDGs
FMIPA UI peroleh pendanaan internasional Rp 5 miliar dari Jerman untuk proyek SDGs. fokus kolaborasi mahasiswa S2 Fisika Medis dan S3 riset fisika
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - UI peroleh pendanaan internasional Rp 5 miliar dari Jerman untuk proyek SDGs
Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI) melalui Kelompok Bidang Ilmu (KBI) Fisika Medis dan Biofisika mendapat pendanaan dari Federal Ministry for Economic Cooperation and Development (BMZ) melalui DAAD German Academic Exchange Service, sebesar 292.717 euro atau kurang lebih senilai Rp 5 miliar.
Pendanaan ini ditujukan untuk proyek yang berkolaborasi dengan Ulm University Jerman pada proyek Sustainable Development Goals (SDGs) dengan jangka waktu empat tahun—terhitung sejak Mei 2023 hingga Desember 2026.
Baca juga: Mahasiswa Vokasi UI Putri Anindya Ravinta Siap Bertarung di Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional
Proyek yang berjudul “Entwicklung der Medizinischen Physik in Lehre und Forschung in Indonesien
(Development of Medical Physics Teaching and Research in Indonesia)” ini secara administrasi dikelola oleh Dr. sc. hum.
Deni Hardiansyah dan dari pihak Universitas Ulm dikoordinasikan oleh Prof. Dr. Gerhard Glatting.
“Kegiatan ini berfokus pada kolaborasi mahasiswa program studi S2 Fisika Medis dan S3 Fisika bidang riset Fisika Medis dengan Universitas di Jerman untuk kegiatan pengembangan kurikulum, dan pelatihan teknis terkait Fisika Medis,” ujar Dr. Deni.
Pelaksanaan kegiatan ini juga berkolaborasi dengan beberapa Perguruan Tinggi anggota Aliansi Institusi Pendidikan Fisika Medis Indonesia dan Aliansi Fisikawan Medik Indonesia. KBI Fisika Medis dan Biofisika telah menjadi bagian dari Departemen Fisika FMIPA UI sejak 1998 dengan berdirinya peminatan Fisika Medis dan Biofisika di program studi S1 Fisika.
Perhatian khusus untuk pendidikan tingkat lanjut di bidang Fisika Medis ditunjukkan dengan dibukanya kekhususan Fisika Medis di program S2 Fisika pada 2002.
Sebelumnya, pada 2021 bertransformasi menjadi program studi S2 Fisika Medis pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Baca juga: UI Terbanyak, 295 Mahasiswa Lolos Program Indonesian International Student Mobility Awards IISMA
Keterlibatan pendanaan internasional dari DAAD ini memperkuat komitmen internasionalisasi
akademik FMIPA dengan menambah deretan kerja sama internasional untuk pengembangan mutu
akademik.
Dekan FMIPA UI Dede Djuhana, Ph.D. mengatakan, keterlibatan KBI Fisika Medis dan Biofisika dalam kolaborasi proyek penelitian dan pendidikan telah menjadi kontribusi penting dalam kerja sama internasional FMIPA UI dengan mitra luar negeri, khususnya negara Jerman.
Hal ini sejalan dengan program internasionalisasi akademik FMIPA UI untuk meningkatkan kapasitas
peneliti, kualitas hasil penelitian, dan rekognisi institusi FMIPA UI di tingkat global dan internasional.
Kolaborasi nasional maupun internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan inovasi, kata Dede,
sebagai kunci sukses membangun kapasitas dan kualitas institusi.
Dengan begitu, akan melahirkan sumber daya manusia unggul dan mampu bersaing di level internasional.
“Harapan kami, kolaborasi terus berkelanjutan dan menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar
Dede.
Kisah Hidup CEO Maxima Impact Ivan Ahda Calon Ketua Umum Iluni UI, Usung Asuransi Kesehatan Alumni |
![]() |
---|
Vokasi UI Bikin Heboh Jepang, Tampilkan Video Tari Tradisional Berbasis Teknologi Virtual Reality |
![]() |
---|
UI Dapat Dukungan Dana Abadi dari ParagonCorp Senilai Ro 50 Miliar, Wujud Implementasi Kolaborasi |
![]() |
---|
UI Sambut Delegasi Zimbabwe Dipimpin Wakil Kepala Sekretaris Presiden, Bahas Kolaborasi Pendidikan |
![]() |
---|
Di Brasil, Rektor UI Sebut Pentingnya Kerja Sama dan Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi Negara BRICS+ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.