Lebaran

Puncak Macet Horor Saat Libur Lebaran, Plt Bupati Bogor Salahkan Pemotor yang Ambil Lajur Kanan

Plt Bupati Bogor sSalahkan pemotor yang ambil lajur kanan. Puncak macet horor saat libur Lebaran

Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Puncak Macet Horor Saat Libur Lebaran, Plt Bupati Bogor Salahkan Pemotor yang Ambil Lajur Kanan 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Puncak macet horor saat libur Lebaran, Plt Bupati Bogor sSalahkan pemotor yang ambil lajur kanan.

Kemacetan parah terjadi di kawasan wisata Puncak Bogor pada libur Lebaran 2023 ini.

Puncak kemacetan terjadi pada 24 April 2023 atau H+2 Lebaran dimana ribuan kendaraan terkunci di area ini selama belasan jam saat polisi melakukan rekayasa lalu lintas one way (satu arah).

Baca juga: Mahfud MD Unggah Video Kasus Penganiayaan Ala Mario Dandy, Sang Ayah yang Polisi Dinonaktifkan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap kemacetan horor di Jalan Raya Puncak terjadi akibat lonjakan volume kendaraan masyarakat yang melintas di Jalan Raya Puncak.

"Beban yang seharusnya di Jalur Puncak itu sekitar 28 ribu tiba-tiba meningkat menjadi 120 ribu," kata Listyo dalam konferensi pers di Kantor Jaksa Marga Tol Cikampek, Selasa (25/4/2023).

Terkait hal itu, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengakui jumlah kendaraan yang masuk ke Jalur Puncak pada libur Lebaran kali ini memang berlebihan.

"Ya kemarin itu overload ya, kita memang tidak bisa mengkaji lebih dalam. Jumlah kendaraan masuk  memang berlipat. Motor aja kemarin sekira 60 ribu kalau tidak salah," kata Iwan di Cibinong, Rabu (26/4/2023).

Dia menambahkan pada Selasa (25/4/2023), lalu lintas sudah kembali lancar.

"Kemarin kami diskusi dengan kepolisian. Sumber kemacetannya itu karna tidak tertib dan tidak terkondisikannya sepeda motor," ucapnya.

Kalau mobil, kata Iwan, tidak terlalu banyak menyumbang kemacetan.

"Motornya itu kemarin ngunci, kayak di lapangan dilemparin pasir jadi ngunci," tuturnya.

Menurut dia, cara untuk mencegah kemacetan ini harus dilakukan mencegat motor tidak melambung ke kanan mengambil jalan lain.

"Nah, kemarin sudah dipraktekkan dengan pemasangan sparator dan petugas diperbanyak. Alhamdulillah lancar," tandas Iwan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved