Kabupaten Bogor
Atasi Kemacetan di Puncak Bogor, Iwan Setiawan Minta Kemenhub Bangun Underpass di Pasar Cisarua
Untuk mengurai macet di Puncak, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan salah satu solusinya adalah membuat underpass di Pasar Cisarua.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Kemacetan menjadi masalah klasik yang menghantui kawasan Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor.
Kemacetan horor terjadi di kawasan ini pada libur Lebaran, Senin (24/4/2023).
Ribuan kendaraan terjebak kemacetan selama 13-15 jam di Jalan Raya Puncak hingga Cianjur.
Begitu pun kendaraan dari arah Jakarta mengantri puluhan kilometer di Tol Jagorawi.
Melihat kemacetan kronis setiap hari libur nasional dan akhir pekan di wilayah ini, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta Kementerian Perhubungan untuk segera membangun underpass di Pasar Cisarua sebagai salah satu titik kemacetan.
Baca juga: Puncak Bogor Ikon Tujuan Tempat Wisata, Atasi Kemacetan Parah Polda Jabar Saran Batasi Pengunjung
"Wacana itu sebenarnya sudah lama. Saya sudah ketemu juga dengan pihak dari Kementerian. Saya sudah menyampaikan solusi yang menurut saya memungkinkan," kata Iwan, Rabu (26/4/2023).
Untuk mengurai macet di Puncak, lanjut dia, salah satu solusinya adalah membuat underpass di Pasar Cisarua.
"Underpass dibangun supaya tidak ada silang kendaraan yang membuat macet setiap hari," paparnya.
Iwan menambahkan opsi membangun underpass lebih tepat dibandingkan dengan flyover.
"Berdasarkan kajian, pembangunan flyover tidak bisa direalisasikan karena kontur alam di Puncak yang tinggi sehingga rawan getaran," ungkap politisi Partai Gerindra ini.
Baca juga: Puncak Bogor Macet Parah Akibat Over Load 120.000 Kendaraan, Iwan Setiawan Minta Dibuatkan Underpass
Selain itu, flyover tidak bisa direalisasikan karena kontur tanah di Puncak yang rawan longsor.
"Kalau flyover itu melintangnya dari Masjid Raya Cisarua sampai Hotel Cibulan, itu bisa sampai 300 meter. Opsi ini agak sulit karena kawasan rawan longsor," imbuhnya.
Sementara jika dibangun underpass, maka Kemenhub cuma membuat terowongan dari pasar langsung ke Kelurahan Cisarua yang menjadi titik pusat kemacetan.
Baca juga: Kendaraan dari Cianjur Meningkat, Siang Ini Jalur Puncak Bogor Kembali One Way Arus Balik ke Jakarta
"Orang yang mau masuk Pasar Cisarua itu tidak usah melewati jalan raya, tetapi melewati bawah," imbuhnya.
Iwan meminta Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor untuk membuat permohonan bantuan, baik fisik maupun keuangan, kepada Kementerian Perhubungan untuk membuat underpass ini.
"Wacana ini pernah saya diskusikan dengan BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) dua tahun lalu. Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti Kadishub untuk dibangun tahun 2024," tandas Iwan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.