Arus Balik Diprediksi Memasuki Puncaknya, Tiga Skema Lalu Lintas Diterapkan

Ditlantas Polda Metro Jaya dan pihak terkait lainnya bakal memberlakukan contraflow di KM 3.500

Penulis: Ramadhan LQ | Editor: Vini Rizki Amelia
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
Arus mudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 57 Karawang, Jawa Barat terpantau padat merayap, pada Rabu (19/4/2023) siang. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Antisipasi kepadatan saat puncak arus balik, Polda Metro Jaya telah menyiapkan tiga skema rekayasa lalu lintas.

Untuk diketahui, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Senin (24/4/2022) hari ini dan Selasa (25/4/2023) esok.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, ketiga skema rekayasa lalu lalin terbagi dalam situasi hijau, kuning, dan merah.
Situasi hijau ditandai dengan arus lalu lintas menuju Jakarta yang normal dan tidak ada antrean.
Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan, yaitu Gerbang Tol Halim dan Cikunir berlaku normal.
Termasuk lalu lintas di jalan arteri tak diberlakukan rekayasa lalu lintas.
“Petugas melakukan pengaturan dan penjagaan di gerbang-gerbang tol, seluruh off ramp dan traffic light sekitar off ramp," kata Latif, dalam keterangannya, Senin (24/4/2023).
Situasi kuning ditandai dengan adanya kepadatan dengan kecepatan 20 kilometer per jam.
Saat situasi ini dilakukan, rekayasa lalu lintas one way dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 47 diberlakukan.
Skema rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow hingga KM 28 turut diberlakukan.
Kepolisian pun menyiapkan skema penambahan card rider GT Cibitung, GT Cikunir, dan GT Halim.
"Dalam situasi ini, seluruh off ramp dalam kota dan JORR dilakukan pengaturan dan penjagaan maksimal dengan arus lalin dari dalam tol," ujar dia.
Situasi merah ditandai dengan kemacetan parah arus lintas yang membuat tidak bergeraknya laju kendaraan.
Pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas one way dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 47 diberlakukan.
Ditlantas Polda Metro Jaya dan pihak terkait lainnya bakal memberlakukan contraflow di KM 3.500.
Jika terjadi antrean sepanjang 2 kilometer, tol akan digratiskan.
“Seluruh traffic light di sekitar off ramp memprioritaskan arus lalu lintas dari dalam tol," ucap Latif.
"Seluruh gerbang tol menambahkan card rider dan bila terjadi antrean lebih dari 2 kilometer, maka tol digratiskan. Kemudian Tol MBZ dari KM 47 sampai KM 10 dilakukan one way," sambungnya. (m31)
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved