Banyak Dampak Negatifnya, Takbir Keliling di Kota Depok Jadi Incaran Operasi Ketupat Jaya

Kompol Triharijadi mengimbau masyarakat agar tidak melaksanakan takbir keliling karena memiliki resiko tinggi kecelakaan

Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Gilar Prayogo
Tim gabungan Kecamatan Cipayung, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas), Polsek Pancoran Mas dan Danramil Pancoran Mas yang terdiri dari unsur aparatur kecamatan, TNI, Polri, dan mitranya melakukan apel siaga 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Dalam rangka pengamanan pasukan Operasi Ketupat Jaya Idul Fitri 2023 tim gabungan Kecamatan Cipayung, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas), Polsek Pancoran Mas dan Danramil Pancoran Mas beserta aparatur kecamatan, TNI, Polri, dan mitranya melakukan apel siaga untuk pemantauan atau monitoring ke beberapa titik di wilayah tersebut. 

Langkah ini guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) saat malam takbiran.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharijadi menjelaskan, sebanyak 73 petugas gabungan menyebar untuk mengamankan dua kecamatan yaitu Cipayung dan Pancoran Mas. 
Sasaran utama pengamanan tahun ini adalah takbiran keliling yang masih dilarang oleh Pemerintah Kota Depok, karena dapat menimbulkan kerumunan.
Apel tersebut diikuti 73 Personil dengan rincian :
1. Kodim 10 personil
2. Polsek pancoran mas 13 personil
3. Pol pp 5 personil
4. Pokdarkamtibmas 20 personil
5. Pramuka 25 Personil
"Di wilayah kerja kami juga ada pasar tumpah di Jalan Naming D Bothin, Kelurahan Depok, yang akan digelar pas malam takbiran," jelasnya, usai menggelar apel bersama di Kecamatan Cipayung, Kamis (20/04/2023).
"Kami akan lakukan pendampingan monitoring untuk pemantauan kegiatan tersebut," sambungnya.
Kompol Triharijadi mengimbau masyarakat agar tidak melaksanakan takbir keliling karena memiliki resiko tinggi kecelakaan. Masyarakat diarahkan ke masjid dan mushola.
"Apabila kemacetan sudah mulai berasa. Untuk pospam ada di pertigaan parung bingung silahkan untuk bergabung. Kita harapkan kegiatan kita bisa berjalan maksimal,'' ujar Kompol Triharijadi.
"Kami akan tetap monitoring wilayah mulai malam takbiran sampai pada saat sholat Idul Fitri 1444 Hijriah besok, mudah-mudahan semua dapat berjalan kondusif,'' lanjutnya.
Di tempat yang sama, Camat Cipayung, Hasan Nurdin mengimbau masyarakat di wilayahnya untuk tidak menggelar takbiran keliling atau menyalakan petasan sekitar pemukiman tempat tinggal sebab bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran. 
Dirinya mengarahkan untuk meramaikan malam takbiran di masjid atau musala.
"Saya mengucapkan Selamat Hari Raya IdulFitri 1 Syawal 1444 H, mohon maaf lahir batin. Semoga semua warga Cipayung diberikan keberkahan oleh Allah SWT," tandasnya.
Selain itu, Camat Pancoran Mas (Panmas) Zikri Dwi Darmawan menambahkan bahwa sambut kemenangan Idul Fitri 1444 H dengan baik tanpa melakukan hura-hura di jalan tidak melakukan takbir keliling. 
"Pasalnya, kerap terjadi keributan dan tawuran antar peserta takbir keliling. Lebih baik takbiran di lingkungan masjid saja," tutupnya.
Dalam apel siaga yang digelar di halaman Kecamatan Cipayung tersebut, turut diikuti oleh Camat Cipayung, Camat Pancoran Mas dan para Lurah, Satpol pp, Pramuka, FKDM dan mitra Polsek pokdarkamtibmas. (M34).
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved