Penjual Jasa Penukaran Uang Mengaku Pelanggannya Sepi Jelang Lebaran 2023

Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti

TRIBUNNEWSDEPOK.COM PALMERAH - Penjual jasa penukaran uang di jalanan mengeluh pelanggan lebih sepi dibandingkan jelang Lebaran tahun 2022.

Seperti yang diungkapkan Siahaan (54) penjual jasa penukaran uang di Pasar Palmerah.

Tujuh hari sebelum Lebaran, Siahaan sudah duduk di depan pintu masuk Pasar Palmerah, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga: Sejumlah Warga Antre di Tempat Penukaran Uang Lebaran di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang

Di depan Siahaan, sudah ada pecahan uang baru nominal kecil, yakni Rp 2.000, Rp 5.000 dan Rp 10.000 yang masing-masing terbungkus plastik.

"Dari pagi sampai sore saja bukanya, mungkin sampai malam takbiran nanti karena biasanya baru mulai banyak yang menukar uang baru. Hari ini sudah Rp 25 juta (yang menukar uang)," ucap Siahaan ditemui di lokasi, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Sopir Bus di Terminal Jatijajar Kota Depok Wajib Jalani Tes Kesehatan dan Pemeriksaan Urine

Untuk setiap transaksi, pelanggan dikenakan biaya sebesar 10 persen dari jumlah uang yang ditukarkan.

"Jadi saya hanya menerima minimal penukaran Rp 100.000 ditambah Rp 10.000. Kalau mau tukarnya Rp 200.000 jadi jasa penukaran uangnya Rp 20.000," jelas dia.

Siahaan mulai membuka lapak jasa penukar uang pukul 08.00 hingga 17.30 WIB. (m27)