Mudik Lebaran

Pemkot Bogor Imbau Warga Kota Bogor yang Hendak Mudik Lebaran Tidak Gunakan Sepeda Motor

Dedie A Rachim mengimbau kepada masyarakat Kota Bogor yang hendak melakukan mudik untuk tidak menggunakan sepeda motor. 

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Cahaya Nugraha
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengimbau kepada masyarakat Kota Bogor yang hendak melakukan mudik untuk tidak menggunakan sepeda motor.  

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengimbau kepada masyarakat Kota Bogor yang hendak melakukan mudik untuk tidak menggunakan sepeda motor

Hal itu diungkapkan dirinya saat ditemui di Balai Kota Bogor usai menemani Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) membagikan 1.700 paket sembako kepada pengemudi Ojek Online (Ojol) dan masyarakat umum, Kamis (13/4/2023). 

"Kami mengimbau agar masyarakat yang hendak melakukan mudik tidak memakai kendaraan roda dua," ungkap Dedie. 

Sementara terpisah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mengintensifkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan jelang dimulainya mudik Lebaran 2023.

Baca juga: Iwan Setiawan Pastikan Jalan di Kabupaten Bogor Sudah Diperbaiki untuk Persiapan Mudik Lebaran 2023

"Kita ingin mudik lebaran tahun ini berkesan baik. Dengan adanya lonjakan pergerakan masyarakat yang tinggi, tentunya kami akan mempersiapkannya dengan all out," ujar Meteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat hadir dalam Raker dengan Komisi V DPR RI, Selasa lalu (4/4/2023). 

Di samping itu, Budi juga mewaspadai lonjakan pemudik yang menggunakan sepeda motor

Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah swasta dan pihak lainnya. 

“Dengan kerendahan hati, saya mohon agar masyarakat tidak melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor karena sangat berbahaya bagi keselamatan. Gunakan motor hanya untuk perjalanan jarak dekat," ucapnya

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Masyarakat Transportasi Indonesia Sebut Program Mudik Gratis Selalu Dinanti

Sebagai informasi, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Kemenhub menyiapkan sarana dan prasarana angkutan massal yang memadai, antara lain 57.693 unit bus pada 111 terminal, 209 kapal ASDP, 412 pesawat pada 51 bandara domestik dan 16 bandara internasional, 26 kapal penumpang, 111 kapal perintis, serta 773 kapal swasta pada 260 pelabuhan, juga 605 kereta api per hari pada 145 stasiun.

Sejumlah langkah antisipasi yang telah disiapkan yaitu: di sektor darat, dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas pada simpang serta ruas jalan baik jalan tol dan non tol, membatasi angkutan barang bahan galian, bahan tambang, dan bahan bangunan, penambahan rest area, serta memastikan ketersediaan pasokan BBM.

Pada sektor udara, dilakukan penambahan kapasitas angkutan udara, optimalisasi jam operasi bandara dan slot time sesuai demand, serta pemberlakuan tarif angkutan udara sesuai ketentuan.

Baca juga: Berikut Ini Daftar Lengkap Rute dan Tarif Tol Trans Jawa di Mudik Lebaran 2023

Pada sektor laut, dilakukan peningkatan kapasitas dan optimalisasi armada pada seluruh daerah terutama ruas dengan jumlah penumpang tinggi (wilayah Indonesia Tengah: Makassar, Balikpapan, Bau-bau) dan pembaruan informasi jadwal ketersediaan kapal.

Pada sektor kereta api, dilakukan monitoring sarana, prasarana, dan keselamatan, inspeksi bersama, ramp check, penambahan perjalanan, serta antisipasi gangguan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved