Persija Jakarta
Pelatih Fisik Persija Jakarta Paul Keenan Nilai Witan Sulaeman Butuh Waktu Beradaptasi
Gelandang Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu, buka suara soal performa rekan setimnya, Witan Sulaeman.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pelatih Fisik Persija, Paul Keenan mengatakan Witan Sulaeman membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan para pemain dan sistem permainan dari Persija Jakarta.
Witan Sulaeman terus menjadi sorotan karena dinilai belum banyak berkontribusi untuk Macan Kemayoran semenjak didatangkan paruh musim Liga 1 2022/23.
Sejak didatangkan pada paruh musim ini, mantan pemain AS Trencin itu telah bermain tujuh kali untuk Persija, dan belum menghasilkan gol atau pun assist.
"Kita tidak bisa menilai terlalu cepat, karena tidak mudah untuk pemain ketika datang di tengah musim dan harus menampilkan performa yang baik," ujar Paul.
Baca juga: Syahrian Abimanyu Terus Dukung Witan Sulaeman yang Belum Banyak Kontribusi di Persija Jakarta
"Dia perlu mengetahui rekan setim, sistem, pelatih, jadi kita tidak bisa menilai dia dari satu pertandingan," tegasnya.
Dukungan terhadap Witan Sulaeman juga datang dari rekan setimnya Syahrian Abimanyu.
Gelandang Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu, buka suara soal performa rekan setimnya, Witan Sulaeman.
Syahrian Abimanyu pun mengaku terus mendukung Witan Sulaeman supaya menemukan performa terbaiknya.
Baca juga: Thomas Doll Puas dengan Strategi Pertahanan Persija Jakarta Saat Gulingkan Persib Bandung
"Saya sebagai teman dia, setiap hari support dia agar bisa jadi menjadi leih baik lagi," ungkap Abimanyu.
"Yang terpenting Witan bisa membantu Persija meraih kemenangan. Kami yakin Witan akan menjadi pemain yang lebih baik," tegasnya.
Abimanyu pun mengatakan bahwa jangan terlalu cepat menilai Witan yang baru hijrah ke Liga Indonesia.
"Sepeti yang pelatih (Paul Keenan) bilang, kita gak bisa menilai dia. Karena kita tahu Witan bertahun-tahun main di Eropa," kata Abimanyu.
"Datang pertengahan musim main di Liga Indonesia itu sangat berbeda, dari segi intensitas, dari segi taktikal juga sangat-sangat berbeda," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.