Persija Jakarta

Thomas Doll Puas dengan Strategi Pertahanan Persija Jakarta Saat Gulingkan Persib Bandung

Juru taktik Persija Jakarta, Thomas Doll, yang menonton pertandingan dari bangku penonton pun mengaku puas dengan sistem pertahanan timnya

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Umar Widodo
Persija.id
Pelatih Persija jakarta, Thomas Doll puas dengan disiplin pemain belakangnya yang membuat pertahanan Persija kokoh saat hadapi Persib 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung pada partai tunda pekan ke-28 menjadi duel yang berbeda bagi Macan Kemayoran - julukan Persija.

Dalam pertandingan tersebut, Macan Kemayoran berhasil menggulingkan Persib dengan skor akhir 2-0, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).

Pertandingan kontra Pangeran Biru - julukan Persib, menjadi laga yanag berbeda bagi Persija karena mereka tak dipimpin langsung oleh tiga tim kepelatihan sekaligus.

Tiga tim kepelatihan yang absen itu adalah Pelatih Kepala Thomas Doll, Asisten Pelaih Pasquale Rocco, dan Pelatih Kiper Jan Klima.

Juru taktik Persija Jakarta, Thomas Doll, yang menonton pertandingan dari bangku penonton pun mengaku puas dengan sistem pertahanan timnya di laga tersebut.

Menurut pelatih berusia 56 tahun itu, kekokohan lini bertahan Macan Kemayoran menjadi aspek vital dalam kemenangan kontra tim besutan Luis Milla.

Selain berhasil meraup tiga poin dari torehan dua gol, Thomas Doll juga gembira karena tim besutannya menang dengan nirbobol.

Bahkan, Tim Ibu Kota itu hanya menerima satu tembakan ke arah gawang dalam 11 percobaan yang dilakukan Persib selama 97 menit pertandingan berlangsung.

“Saya benar-benar senang bagaimana cara tim bertahan. Semuanya bekerja keras untuk itu. Semua bekerja sesuai tugasnya, sangat kompak, dan tidak bermain berjauhan,” kata Thomas.

“Persib tidak mempunyai banyak kesempatan pada laga itu. Mereka (pemain Persija) mampu meredam setiap serangan balik Persib,” sambungnya.

Baca juga: Paul Keenan: Persija Kalahkan Persib Tanpa Thomas Doll dan Pasquale Rocco, Dibantu The Jakmania

Menurut mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut, ancaman yang diterima Persija hanya datang dari dua momen.

Thomas menurutkan, Persib memiliki senjata mematikan lewat lemparan ke dalam oleh Robi Darwis dan eksekusi tendangan bola mati.

“Situasi berbahaya mereka hanya datang lewat lemparan ke dalam Robi (Darwis) dan beberapa bola mati,” tutur Thomas.

Menurutnya, Hansamu Yama dkk. tampil cekatan dalam mengawal pergerakan pemain-pemain Persib. Alhasil, tim lawan sulit mengembangkan permainannya.

“Setiap Persib memegang bola, semua pemain Persija bisa menanganinya dengan baik dan kami bisa mencetak gol pada momen yang tepat. Itulah mengapa kami bisa memenangkan laga itu,” ucap pelatih kelahiran Malchin, Jerman tersebut.

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved