Ingin Tahu Permasalahan yang Dihadapi, Nur Azizah Tamhid Kumpulkan Kader PKS Cilodong Depok

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILODONG - Ingin tahu permasalahan yang dihadapi, Nur Azizah Tamhid kumpulkan kader PKS Cilodong, Kota Depok

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi Vlll Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid melakukan kunjungan daerah pemilihan (Dapil) ke wilayah Cilodong, Kota Depok, Sabtu (25/3/2023).

Bertempat di kantor DPC PKS Cilodong, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPC PKS Cilodong yang sekaligus Calon Anggota DPRD Kota Depok, Deny Faisal dan bakal calon legislatif (bacaleg) PKS daerah pemilihan Kota Depok-Kota Bekasi, Ahmad Syihan. 

Baca juga: Jaga Stamina, Nur Azizah Tamhid Makan Kolak Pisang dan Kolang Kaling Saat Buka Puasa dan Sahur

Ditemui usai kegiatan, Nur Azizah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk konsolidasi para kader PKS di wilayah Cilodong.

"Kami ingin mengumpulkan kader dari Cilodong untuk mengetahui persoalan yang mereka hadapi di lapangan," kata Nur Azizah, Sabtu (25/3/2023).

Salah satu masalah yang disoroti Nur Azizah dalam pertemuan ini adalah soal pembuatan KTA (Kartu Tanda Anggota) PKS.

"Pembuatan KTA di Depok agak lambat dibandingkan di Bekasi," ucapnya.

Karena itu, dia meminta para kader PKS di Cilodong untuk bergerak cepat untuk meningkatkan program KTA ini.

"Kami punya target yang cukup besar yaitu 1.000 KTA untuk setiap bakal calon legislatif (bacaleg) tingkat kota, 2.500 KTA bacaleg provinsi dan 5.000 KTA untuk bacaleg tingkat pusat," tutur Nur Azizah.

Selain peningkatan KTA, Nur Azizah juga meminta para kader PKS untuk gencar melakukan silaturahmi ke tokoh-tokoh masyarakat di wilayah Cilodong

"Silaturahmi ke tokoh masyarakat ini penting agar PKS lebih dekat kepada masyarakat sehingga bisa mendukung strategi pemenangan," ungkapnya. 

Baca juga: Konsolidasi Kader PKS di Cinere-Limo, Anggota DPR Nur Azizah Tamhid Minta Gencarkan Program KTA

Dalam kegiatan ini, Nur Azizah turut pula menyampaikan terkait visi PKS yakni, menjadi pelopor dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pembukaan Undang- undang Dasar 1945.

"Jadi itu visinya PKS, jika ada orang yang mengatakan bahwa PKS ekstrem, ekslusif atau radikal itu salah. Kita ini menjadi pelopor dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, sebagaimana dimaksud dalam pembukaan UUD 1945," ucapnya. 

"Makannya itu PKS adalah pelayan rakyat karena visinya itu," tutupnya (m33)