Timnas

Diprotes Persija dan Persib Soal Pemanggilan Pemain, Shin Tae-yong Salahkan Jadwal Liga Berantakan

Kedua klub itu keberatan melepas pemainnya karena saat ini Liga sedang bergulir, terlebih Persija dan Persib sama-sama sedang bersaing di papan atas

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: murtopo
Tribunnews/Alfarizy AF
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat ditemui sebelum memimpin latihan di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (20/3/2023) mempersoalkan Egy Maulana Vikri yang masih cedera tapi bermain untuk klubnya di Liga 1 (Tribunnews/Alfarizy AF) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia kembali menuai polemik dari klub.

Dua klub yang protes karena pemainnya dipanggil ke Timnas Indonesia adalah Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Kedua klub itu keberatan melepas pemainnya karena saat ini Liga sedang bergulir, terlebih Persija dan Persib sama-sama sedang dalam persaingan papan atas.

Merespons hal tersebut, Shin Tae-yong pun menyalahlkan jadwal liga yang berantakan. Pasalnya, gelaran Liga 1 sempat tersendat karena Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu.

Shin Tae-yong pun mengerti situasi ini tidak menguntngkan Persija dan Persib. Terkhusus dua pelatih masing-masing.

Baca juga: Gelandang Sayap Persija Jakarta Riko Simanjuntak Dipanggil Timnas, Mengaku Seperti Terlahir Kembali

"Memang sedang ada masalah Persija dan Persib sekarang. Tapi sebenarnya bukan salah mereka, Persija juga lagi rugi, begitu juga Persib. Kami juga sama," kata Shin Tae-yong.

"Jadi sebenernya tidak bisa membuat jadwal liga seperti ini, apalagi namanya pelatih kalau tidak ada prestasi baik, ya pasti posisinya akan berbahaya dan berisiko sekali gitu," tegasanya.

Dalam hal ini, juru taktik asal Korea Selatan itu meminta pihak berwenang agar bisa memperbaiki jadwal liga di musim yang akan datang.

Baca juga: Shin Tae-yong Minta Pendapat Pemuka Agama Islama, Terkait Pemain Timnas Tak Puasa Saat Jalani TC

"Saya sangat mengerti posisi pelatih seperti apa, jadi saya mau mempertegaskan masalah jadwal liga, dibuat seperti ini. Jadi harus benar benar diperbaiki," kata pelatih berusia 52 tahun itu.

"Sebagai pelatih, ya pasti tidak mau lepas pemain karena mereka bertanggung jawab atas prestasi tim. Kalau sudah dibawa ke Indonesia, ya indonesia harus bisa tanggung jawab," sambungnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved