Sukmajaya Depok

Kisah Makam Kramat Benda Kampung Sugutamu, Makam Bersejarah Tempat Persinggahan Para Wali di Depok

Makam bersejarah tempat persinggahan para Wali di Depok. Namanya Makam Kramat Benda di di Kampung Sugutamu, Bakti Jaya, Sukmajaya, Kota Depok.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Kisah Makam Kramat Benda Kampung Sugutamu, Makam Bersejarah Tempat Persinggahan Para Wali di Depok 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Kisah Makam Kramat Benda Baktijaya, Makam Bersejarah Tempat Persinggahan Para Wali di Depok

Depok memiliki banyak situs bersejarah. Namun sebagian situs bersejarah di Kota Belimbing ini belum terlalu dikenal warga.

Salah satunya Makam Kramat Benda di Kampung Sugutamu, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Baca juga: Makam Kramat Benda di Baktijaya Depok Ramai Didatangi Peziarah Jelang Bulan Ramadan 1444 H

Makam ini dianggap keramat karena dipercaya sebagai tempat persinggahan para wali zaman dahulu.

Marsudin (60), penjaga makam Kramat Benda, mengatakan makam ini sudah ada sejak zaman Belanda.

"Berdasarkan cerita nenek moyang kami, para wali zaman dahulu sering singgah di lokasi makam ini," kata Marsudin, Sabtu (18/3/2023).

Marsudin (60), penjaga makam Kramat Benda, Sukmajaya, Kota Depok
Marsudin (60), penjaga makam Kramat Benda, Sukmajaya, Kota Depok (TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama)

Para wali yang berasal dari Jawa Barat, Banten dan Cirebon, lanjut dia, sering berkumpul di daerah ini untuk berdiskusi.

"Mereka datang ke sini untuk berdiskusi. Setelah musyawarah, mereka kembali berpencar untuk berdakwah," paparnya.

Di daerah ini, para wali dijamu oleh tuan rumah yang dikenal dengan nama Mbah Hitam dan Mbah Putih.

"Mbah Hitam dan Mbah Hitam ini tidak diketahui di mana makam mereka," jelas Marsudin.

Menurut dia, lokasi pertemuan para wali ini kini persisnya berada di bangunan 3×4 yang berada di salah satu pojok makam.

"Bangunan ini dahulu berbentuk gubuk bambu. Sejak 2005 kita bangun jadi pondok untuk tempat semedi. Hampir setiap malam Jumat orang datang ke sini untuk semedi," ucapnya.

Sejak 2017 lalu, makam ini ditata ulang dengan membangun pagar sekeliling.

"Dahulu ada 320 makam di sini. Sekarang ada sekira 400 makam. Saat ini makam seluas 8.000 meter persegi ini hanya diperuntukkan bagi pemakaman warga RW 28 Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya," tandas Marsudin.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved