Longsor di Bogor

Doubletrack KA Pangrango Bogor Menggantung, Menhub: Kurangi Kecepatan dan Jumlah Penumpang

Menhub Budi Karya Sumadi sebut perbaikan Jalur Rel KA Pangrango Bogor-Sukabumi secara keseluruhan butuh waktu 3 bulan.

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/Cahya Nugraha
Doubletrack KA Pangrango Bogor Menggantung, Menhub: Kurangi Kecepatan dan Jumlah Penumpang 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Doubletrack KA Pangrango Bogor menggantung, Menhub: Kurangi kecepatan dan jumlah penumpang.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau lokasi longsor di kampung Sirna Sari RT 007 RW 004, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/3/2023). 

Akibat longsor di wilayah ini, berdampak pada double track kereta api Pangrango dengan rute perjalan Bogor- Sukabumi, satu diantaranya menggantung di atas kampung tersebut. 

Baca juga: Empat Korban yang Hilang Akibat Longsor di Desa Sirna Sari Kota Bogor Berhasil Ditemukan

Memiili kedalaman sekitar 8 meter dengan panjang kurang lebih rel yang menggantung 25 meter dan lebar sekitar 5,7 meter

Operasionalnya KA Pangrango pun sempat terganggu. Kendati demikian pada satu rel yang tidak terdampak langsung kini sudah resmi beroperasi sejak, Kamis (16/3/2023). 

Sementara rel yang terdampak pada bagian hilir longsoran masih dalam pengerjaan Daop 1 Jakarta. 

"Kita butuh waktu kurang lebih 3 bulan untuk melakukan recovery atau rekonstruksi secara keseluruhan, oleh karenanya saya sampaikan lakukan secara spartan, secara detail dan bekerjasama dengan pemda dan masyarakat agar ini dapat diselesaikan dengan baik," ucap Budi kepada awak media. 

Budi menambahkan bawah perjalanan Bogor- Sukabumi memiliki tingkat okupansi mencapai 50 persen pada hari biasa, sementara saat hari raya atau libur akhir pekan okupansinya dapat meningkat. 

"Kita memang sudah mulai melakukan sesuatu, katakanlah operasional pada jalur sebelahnya yang aman. Namun saya sarankan agar kita lakukan dengan kecepatannya dikurangi dan penumpangnya juga tidak maksimal," kata Budi. 

Sebelumnya, setelah sejumlah upaya percepatan perbaikan yang dilakukan sejak Rabu (15/3/2023) oleh tim prasarana PT KAI Daop 1 bersama DITJENDKA Kemenhub, KA Pangrango kembali beroperasi melayani penumpang pada Kamis 16 Maret 2023. 

"Salah satu upaya yang difokuskan agar layanan KA Pangrango kembali normal yakni dengan melakukan sejumlah perkuatan konstruksi jalan rel khususnya pada jalur hilir yang tidak terdampak longsor, ungkap Kepala Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dikonfirmasi, Kamis (16/3/2023). 

Baca juga: Jelang Puasa Bulan Ramadan, Peziarah Belum Terlalu Ramai Datangi TPU Tanah Kusir Jakarta

Uji coba dilakukan dengan menjalankan lokomotif melewati lokasi beberapa kali sudah dilakukan sejak Rabu, maka sejak Kamis dinihari jalur dinyatakan aman untuk operasional KA. 

Sementara untuk jalur hilir yang terdampak longsor dengan kondisi rel menggantung sepanjang 25 meter proses perbaikan saat ini masih dilakukan, dengan sejumlah tahapan pekerjaan sampai dinyatakan aman untuk operasional KA. 

"Upaya perbaikan jalur rel terdampak longsor dilakukan oleh seluruh tim prasarana Daop 1 Jakarta dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan," ucap Eva. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved