Kebakaran Depo Pertamina

Titi Ibunda dari Muhammad Suheri Ikhlas Anaknya Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Muhammad Suheri Irawan berdasarkan keterangan keluarganya hingga saat ini belum diketemukan keberadaannya pascatragedi mencekam di Depo Plumpang.

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Umar Widodo
TribunnewsDepok/Cahya Nugraha
Ibunda dari Muhammad Suheri, Titi (60) saat ditemui di kediamannya dan menceritakan soal kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang menewaskan cucu dan hilangnya anak laki-lakinya Muhammad Suheri 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Kisah haru datang dari keluarga besar Titi (60) yang tinggal Kota Bogor, Jawa Barat yang mendapat kabar anak dan cucunya menjadi korban dari peristiwa Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023) lalu. 

Perempuan paruh baya berasal dari Kampung Margabhakti, RT 02/09, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat harus kehilangan anak dan cucunya,

Anaknya, Muhammad Suheri Irawan berdasarkan keterangan keluarganya hingga saat ini belum diketemukan keberadaannya pascatragedi mencekam di Depo Plumpang.

Cucunya, Rafasya Zayid Attalah bocah berusia 3 tahun dinyatakan meninggal saat keluarganya hendak merayakan ulang tahunnya yang ke 4 pada Kamis (9/3/2023).

Sementara mantunya, Ria Putri Amelia berhasil selamat dari peristiwa kebakaran tersebut.

Itulah yang diungkapkan oleh Ibunda dari Muhammad Suheri, Titi (60) saat ditemui di kediamannya. 


Kendati demikian Titi hanya berharap sebagai seorang ibu, sosok Suheri tidak ada diantara jasad yang belum teridentifikasi. 

Namun ia tak dapat menampik, jika sosok Suheri memang berada diantara jasad tersebut, ia sudah ikhlas menerimanya dan akan memakamkannya di Kota Bogor. 

"Namanya, takdir dari Allah," katanya singkat. 

Diberitakan sebelumnya, Suheri merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. 

Kronologi hilangnya Suheri 

Rahma adik kandung dari Suheri, membeberkan kronologi berdasarkan cerita dari Ria saat detik-detik kakak laki-lakinya hilang.

Diketahui sebelum kejadian, saat itu keluarga Suheri sudah mencium bau minyak yang berada tidak jauh dari rumahnya. 

Suheri pun berencana mengungsi ke rumah sudara Ria. 

"Mau ke rumah saudara, ngungsi karena sudah bau minyak. Kata sudaranya 'yaudah kesini saja, nyelamatin diri," kata Rahma. 

Baca juga: Anies Baswedan Dinilai Salah Buntut Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Lantaran Menerbitkan IMB

Rahma menambahkan saat di perjalanan itulah, di duga ledakan terjadi yang hingga menewaskan Rafasya Zayid Attalah sementara tubuh Suheri belum ada informasi lebih lanjut. 

Keluarga pun berupaya berkomunikasi dengan dengan Suheri kala ledakan terjadi, namum saat itu handphone yang dibawa Suheri sudah tidak aktif. 

Hingga pada akhirnya, tubuh Rafasya pun berhasil ditemukan oleh pihak keluarga di rumah sakit. 

"Ketemunya di rumah sakit," kata Rahma singkat. 

"Untuk suaminya masih dicocokan dengan tes DNA. Posisi keluarga sekarang lagi memperjelas di sana (Jakarta)," tutur Rahma.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved