Kasus Stunting

Berlian Raditya Alami Gizi Buruk Sejak Usia 9 Bulan dan Belum Ada Bantuan dari Pemprov DKI Jakarta

Hidup dibawah garis kemiskinan, kedua orangtua Raditya termasuk Siti tidak bisa membawa Raditya ke rumah sakit.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Umar Widodo
Warta Kota/Miftahul Munir
Berlian Raditya bocah berumur 4,5 tahun anak dari pasangan suami istri Tommy dan Rogati mengalami gizi buruk hingga mengakibatkan tak bisa berjalan dan jari-jari di kedua tangannya kaku. 

 Laporan Wartawan Wartakotalolive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Seorang bocah bernama Berlian Raditya (4,5) anak dari pasangan suami istri Tommy dan Rogati mengalami gizi buruk hingga mengakibatkan tak bisa berjalan hingga jari-jari di kedua tangannya kaku.

Ia hanya bisa duduk di stroler bayi, memandangi orang di sekitar rumah kontrakan.

Orangtuanya tinggal di Jalan Delima V RT11/RW05, Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Rumah kontrakannya bisa dibilang kumuh, bagian depan berjajar kandang ayam jago jenis bangkok.

Selain ayam, ada juga peliharaan burung merpati yang lalu lalang terbang di atas rumah kontrakan. 

Rumah kontrakan berlantai dua ini memang terlihat tak terawat, masuk ke dalam minim penerangan.

Posisi rumah kontrakan orangtua Berlian Raditya ada paling belakang, tak ada penghuni lain selain keluarga tersebut.

Lagi-lagi, pandangan mata kita disuguhkan dengan keadaan kumuh dan banyak Dongdang atau pengurung ayam terbuat dari bambu.

Ayam jago berjajar sekira empat di dalam dongdang sisi kanan tempat tinggal Raditya.

Burung merpati itu terbang dan turun ke depan rumah seakan tak ada rasa takut dengan manusia di sekitarnya.

Barang rongsokan berada di depan rumah, ada karung berisi kaleng almunium bekas minuman yang dikumpulkan terlihat berantakan, dan ubin di depan rumahnya ini masih tanah.

Berlian Raditya 2
Siti Suwarni (60) nenek dari Berlian Raditya selalu menjaga cucunya di rumah kontrakannya saat kedua orangtuanya bekerja sebagai buruh serabutan

Raditya selalu berada di depan pintu rumahnya setiap hari dijaga oleh neneknya bernama Siti Suwarni.

Perempuan berusia 60 tahun itu menceritakan, cucunya lahir pada tahun 2018 silam dalam keadaan normal dan sehat.

Namun, perkembangannya terhambat ketika usianya menginjak diangka sembilan bulan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved