Kabar Bogor
Jembatan Cikereteg Ditutup 14 Hari, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Siap Bantu Percepatan Perbaikan
Jalan akses utama Bogor-Sukabumi ditutup total bagi kendaraan roda dua maupun roda empat karena kondisinya membahayakan keselamatan.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Pasca terjadinya tanah amblas pekan lalu, Jembatan Cikereteg di Jl Raya Bogor-Sukabumi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor kini tidak bisa dilalui kendaraan.
Jalan akses utama Bogor-Sukabumi ditutup total bagi kendaraan roda dua maupun roda empat karena kondisinya membahayakan keselamatan.
Terkait hal itu, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan Pemkab Bogor siap mendukung mempercepat proses penanganan jalan dan pembangunan Jembatan Cikareteg ini.
"Kita akan sinergi dengan melibatkan pihak Kepolisian dari Polda, Polres, TNI, PUPR, Korlantas, Balai dan semua stakeholder yang berhubungan dengan penanganan jalan ini," kata Iwan di Cibinong, Rabu (1/3/2023).

Iwan Setiawan mengaku telah melakukan peninjauan ke lokasi Jembatan Cikereteg untuk melihat langsung kondisi jembatan tersebut pada Selasa (28/2/23).
“Kita ingin ada satu langkah yang cepat. Alhamdulillah informasi dari PUPR Pusat solusi jangka pendek hari ini akan dimulai pemasangan jembatan bailey (poryabel) yang diperuntukkan untuk satu jalur yang belum longsor," ujarnya.
"Mudah-mudahan dua minggu selesai, jadi masyarakat yang akan menggunakan, khususnya angkot mungkin dalam dua minggu bisa dilewati,” imbuh Iwan Setiawan.
Ketua DPC Partai Gerundra ini menerangkan jembatan bailey selesai dikerjakan paling lambat dalam kurun waktu 14 hari. Untuk jangka panjangnya akan dibangun jembatan secara permanen.
“Setelah jembatan bailey selesai, selanjutnya akan mulai pekerjaan pembuatan jembatan. Nanti akan berbagi tugas, kami siap bekerjasama, nanti didiskusikan apa tugas masing-masing," jelas Iwan.
Baca juga: Dugaan Penistaan Al Quran, Ormas Islam di Bogor Maafkan Plt Bupati Iwan Setiawan
Baca juga: Pemakaman di Kota Bogor Longsor, Dua Makam Ikut Tergerus Bersama Jasad Dalam Kubur
Sambil menunggu pembangunan jembatan bailey selesai, lanjut dia, Pemkab Bogor akan mengoptimalkan jalur Tapos sampai Leuweung Larangan sebagai jalur alternatif untuk aksesibilitas masyarakat.
Iwan juga meminta kepada camat dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) agar membuka jalur alternatif tersebut secara 24 jam.
“Jalur Tapos yang biasanya ditutup sampai jam delapan tapi mudah-mudahan nanti camat dengan Forkopimcam dan yang lainnya supaya dapat membuka jalur tersebut secara 24 jam untuk kepentingan masyarakat khususnya motor dan kendaraan kecil. Untuk kendaraan berat bisa lewat jalan tol Bocimi,” tuturnya.
Iwan juga mengaku siap bekerja sama dengan Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat, terutama dalam sosialisasi rekayasa arus lalu lintas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.