Jembatan Utama Akses Warga Warung Pala Bogor Ambruk, Kapan Diperbaiki? Ini Penjelasan Pemkot Bogor

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Jembatan utama akses Warga Warung Pala Bogor ambruk, Kapan Diperbaiki? Ini Penjelasan Pemkot Bogor 

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mengaku telah menyiapkan anggaran perbaikan jembatan roboh yang berlokasi di Gang Warung Pala, RT 04/RW02, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Anggaran yang disedikan sebesar Rp 800 juta. Rencananya, pekerjaan perbaikan jembatan tersebut akan dilakukan pada awal April 2023 mendatang. 

"Kami sudah cek kesana (lokasi jembatan ambruk). Tahun ini memang sudah dianggarkan untuk perbaikan jembatan, nominalnya sebesar Rp800 juta. Nah kami diminta percepatan," kata Sekretaris DPUPR Kota Bogor, Rena Da Frina, Selasa (28/2/ 2023) .

Baca juga: Lurah Muarasari Bogor Angkat Bicara Soal Jembatan Ambruk, Ini Permintaannya yang Harus Dipenuhi

Rena menambahkan bahwa meski gambar perencanaannya sudah ada, hanya saja ada beberapa hal yang harus direvisi, sebab kondisi jembatan yang berbeda dari sebelumnya. 

Revisi gambar sendiri direncanakan membutuhkan waktu selama lima hari. Setelah itu, pihaknya akan membuatkan RAB hingga HPS, serta memasukan lelang. 

"Gambar perencanaannya sudah ada, cuma harus kembali di revisi karena berbeda dengan kondisi sekarang kerusakanya, panjangnya, dan lebarnya segala macemnya itu," ujarvRena. 

"Nah lelangnya juga kami percepat. Jadi mudah-mudahan akhir Maret atau awal April itu sudah bisa dikerjakan," tambahnya.

Terkait dengan aliran sungai Cibalok yang terganggu akibat runtuhan puing jembatan, lanjutnya, saat ini DPUPR tengah melakukan pembersihan puing-puing yang ada di dalam Sungai Cibalok, tujuannya agar aliran air tidak terganggu.

Diberitakan sebelumnya, Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor, Jawa Barat sejak Minggu (26/2/2023) hingga Senin ( 27/2/2023) mengakibatkan robohnya jembatan di Jalan Raya Tajur, Warung Pala, RT. 04 / RW. 02, Muarasari, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. 

Jembatan ini menjadi akses warga yang menghubungkan Jalan Raya Tajur, RW 2, RW 7 dan juga kantor kelurahan Muarasari. 

Baca juga: Kota Bogor Akhirnya Raih Piala Adipura Setelah Penantian Selama 34 Tahun

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio mengungkapkan, tanah longsor setinggi 10 meter ini berdampak ambruknya jembatan penghubung antara RW 02 dengan RW 07 Muarasari. 

Sementara, Lurah Muarasari, Mugi Mulyawan angkat bicara terkait robohnya jembatan di wilayahnya. 

Jembatan Warung Pala merupakan jembatan akses penghubung dari jalan Raya Tajur. 

"yaitu penghubung dari RW 7 menuju kelurahan Mulyasari ke RW 2 , sebenarnya jembatan ini memang sudah lama kondisinya rawan longsor, awalnya ini sebagai akses kendaraan roda 4 dan roda 2 termasuk juga pejalan kaki tapi karena longsor sebelumnya, untuk kendaraan roda 4 sudah tidak bisa melalui akses jembatan ini," ungkap Mugi, Senin (27/2/2023).  (M33)