PSSI Bentuk Komite Ad Hoc Suporter Untuk Mencegah Bentrokan Kembali Terjadi
Erick Thohir, mengatakan bahwa Komite Ad Hoc Suporter ini nantinya akan bertugas untuk mentransformasi sepak bola nasional
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Vini Rizki Amelia
Warta Kota/istimewa
Erick Thohir menemui Rohani, wasit Liga 2 yang nyambi berjualan Kembang Tahu di daerah RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (18/2/2023)
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Bentrokan antara suporter klub sepak bola dan aparat kepolisian kembali mencoreng olahraga nasional.
Keributan antara suporter dan Aparat Kepolisian itu pecah saat laga PSIS Semarang kontra Persis Solo di laga pekan ke-25 Liga 1 2022/23 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/2/2023).
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pun langsung gerak cepat merespon hal tersebut dengan melakukan rapat Komite Eksekutif (Exco), Sabtu (18/2/2023).
Hasil dari rapat Exco kedua di kepengurusan yang baru seumur jagung itu pun langsung melahirkan Komite Ad Hoc Suporter.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa Komite Ad Hoc Suporter ini nantinya akan bertugas untuk mentransformasi sepak bola nasional.
"Rapat Exco kedua tidak lain, satu membahas peristiwa yang baru saja terjadi. Karena itu keputusan Exco tadi kami akan membuat Komite Ad Hoc untuk suporter," ujar Erick Thohir.
"Di mana sesuai dengan statuta FIFA dan juga PSSI mempunyai empat belas komite. Tetapi boleh membuat Komite Ad Hoc. Nah ini lah kenapa hari ini keputusannya ada komite ad hoc suporter," sambungnya.
Baca juga: Perayaan HUT Gerindra di Kota Depok, Yeti Wulandari: Kami Umumkan Prabowo Siap Jadi Capres 2024!
Erick menambahkan, suporter memiliki peran penting untuk kemajuan sepak bola di Indonesia.
Oleh sebab itu, Komite Ad Hoc bentukan PSSI itu nantinya secara tidak langsung akan membuat suporter sepak bola Indonesia bisa menikmati pertandingan dengan aman dan nyaman.
"Karena isu dari pada tentu transformasi sepakbola harus melibatkan juga suporter. Jadi kamu harus ada keseriusan," kata pria yang menduduki jabatan Menteri BUMN itu.
"Dan surat FIFA yang dikirimkan kepada kami waktu itu, salah satunya pun ada bicara suporter. Kami harus memastikan suporter bisa pulang ke rumah dengan selamat," tegas Erick.
Kendati demikian, Erick pun meminta para suporter untuk bisa turut ambil bagian dalam transformasi sepak bola di Indonesia.
"Tetapi kami juga mengetuk hati para suporter kalau transformasi sepak bola kita mau bagus, mereka (suporter) pun harus menjadi bagian yang bertanggung jawab untuk perbaikan sepak bola indonesia," ujar Erick.
Baca Juga
Luis Milla Bertekad Persib Raih Poin Penuh Hadapi Rans FC Meski Tak Mudah |
![]() |
---|
Adinia Wirasti Miris Sampah Plastik Masih Jadi Momok di Indonesia, Ajak Masyarakat Kurangi |
![]() |
---|
Jamaah Haji 2023 Kabupaten Bogor 3.421 Orang, Iwan Setiawan Janji Tingkatkan Sarana Prasaran Layanan |
![]() |
---|
Promo Akhir Pekan Depok, Ichiban Sushi The Park Sawangan Tawarkan Menu Baru, Harga Terjangkau |
![]() |
---|
Imam Budi Hartono Sebut PKS Kota Depok Target Raih Suara Dua Kali Lipat dari Pemilu 2019 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.