Kota Depok

DP3AP2KB Kota Depok Masih Dalami Kasus Dugaan Kekerasan Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus

menurut Nessi Annisa Handari bahwa DP3AP2KB masih terus berkoordinasi dengan Polres Metro Depok.

Penulis: Gilar Prayogo | Editor: murtopo
Warta Kota
Kepala DP3AP2KB Nessi Annisa Handari 

"Kami sangat konsen dan akan berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah penegakkan hukum. Sementara itu, yang bisa kami sampaikan perkembangan lanjut akan kami sampaikan kemudian," sambung Kombes Pol Ahmad Fuady.

Kemudian, menurut Kombes Pol Ahmad Fuady bahwa nantinya akan memeriksa identitas dan memeriksa dari terapis yang melakukan kekerasan terhadap anak berkebutuhan khusus.

Baca juga: Momen Heroik Satlantas Polres Metro Depok dan Dishub Depok Selamatkan Ibu Hamil Tuai Pujian

"Kalo dari video yg viral, itu dilakukan oleh seorang terapis di salah satu RS tersebut," imbuhnya. 

"Ini akan juga kami lakukan penyelidikan siapa terapis tersebut, siapa identitasnya, dan langsung kami minta untuk diperiksa," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang bocah dijepit kepalanya oleh terapis pakai kaki hingga menjerit-jerit. 

Disebut-sebut, bocah itu penderita autisme yang tengah diterapi di sebuah rumah sakit di Depok, Jawa Barat.

Aksi ini terekam kamera warga dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, seperti dilihat, Rabu (15/2/2023), anak itu terlihat mengenakan kaus berwarna hitam.

Kepalanya dijepit menggunakan kaki oleh seorang pria berkaus kuning.

Bocah tersebut tampak meronta-ronta. Sesekali ia mengayunkan kakinya.

Meski bocah itu menjerit, terapis tersebut terlihat santai. Ia bahkan memainkan ponsel miliknya.

Dari narasi yang beredar, bocah tersebut mengalami autism spectrum disorder (ASD) atau autis. Bocah itu disebut sengaja dibawa ke RS untuk terapi wicara.(M34).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved