Disnaker Kota Depok Berharap Alokasi Anggaran 2024 Meningkat Untuk Fasilitasi Lulusan SMA dan SMK

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Dinas Tenaga Kerja Kota Depok berharap di tahun 2024 nantinya bisa memberikan banyak bantuan dana kepada warga yang ingin bekerja di Jepang.

Hal tersebut dilontarkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok Mohammad Thamrin di Japan Indonesia Association For Economy Cooperation (JIAEC), Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (13/2/2023).

"Mudah-mudahan di tahun 2024 bisa dialokasikan lebih banyak lagi dana, terutama untuk memfasilitasi lulusan SMA dan SMK," ucap Thamrin.

Dirinya mengatakan, perekrutan para calon penerima bantuan dana pelatihan kerja di JIAEC akan dilakukan pada bulan Februari 2023.

Simak video terkait berikut ini:

"Insya Allah nantinya akan kami lakukan dalam merekrut di bulan-bulan ini," ungkapnya.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan KCD (Kantor Cabang Disdik Jawa Barat) dan kepala sekolah SMA dan SMK se-Kota Depok untuk memfasilitasi dalam menyeleksi lulusannya," sambung Thamrin.

Kemudian, setelah diseleksi di tingkat sekolah, nantinya pihak JIAEC dan Dinas Tenaga Kerja akan bekerja sama untuk menyeleksi kembali warga Depok yang mendapatkan bantuan dana.

Baca juga: VIDEO : Vonis Hukuman Mati Kado Ultah Ferdy Sambo

"Jadi nanti JIAEC yang akan langsung menyeleksinya dan tanpa ada campur tangan dari kami sebagai Pemerintah Kota (Pemkot)," tuturnya.

"Nanti tidak ada tuh orang titipan dan bahkan tidak ada sama sekali intervensi dari kami, semuanya diseleksi langsung oleh JIAEC," lanjutnya.

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memberikan bantuan kepada 10 orang Warga Depok untuk bisa mengikuti pelatihan kerja di JIAEC.

Baca juga: Imam Budi Hartono Beberkan Syarat Warga Depok yang Ingin ke Jepang Melalui Pelatihan Kerja

Caranya sangat mudah untuk mengikuti program bantuan dari Pemkot Depok.

"Caranya adalah daftar ke Disnaker (Dinas Ketenagakerjaan) Kota Depok," ucap Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono.