Kabar Artis

Sukses Raih 9,5 Juta Subscriber, Sara Wijayanto & Demian Kenang Awal Mula Garap Diary Misteri Sara

Sukses Raih 9,5 Juta Subscriber, Sara Wijayanto & Demian Kenang Awal Mula Garap Diary Misteri Sara

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Indri Fahra Febrina
Pasangan suami istri, Sara Wijayanto dan Damian Aditya cerita soal peluncuran aplikasi DMS+ di Jakarta, Rabu (8/2/2023) (Warta Kota/Indri Fahra Febrina) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR- Sara Wijayanto terkenal sebagai orang yang dekat dengan dunia misteri dan horor. 

 

Ia bersama Demian, Wisnu Hardana, dan Fadi Iskandar sukses membangun konten Diary Misteri Sara (DMS) di YouTube Sara Wijayanto pada 2018 silam. 

 

Bahkan, kanal YouTube Sara meraih 9,5 Juta subscribers pada Februari ini. 

 

Di balik kesuksesan itu, Demian mengungkapkan ada cerita sedih yang menjadi awal mula DMS muncul. 

 

Demian menuturkan, DMS hadir karena istrinya rindu dengan program horor di sebuah stasiun televisi yang pernah dipandu olehnya. 

 

Adapun program tersebut tidak tayang lagi dan mengakibatkan Sara sangat sedih. 

"Sara bilang sedih banget (programnya berhenti) padahal ia sudah heart and soul-nya di acara itu. Dia bilang kenapa enggak bikin sendiri aja. Akhirnya ya sudah mulai (buat YouTube),” kata Damian di Museum Prasasti, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023). 

 

Di sisi lain, Sara menceritakan kendala yang dialaminya bersama tim saat syuting konten DMS. 

 

Saat itu, Sara dan timnya harus bergantian memegang pengeras suara lantaran keterbatasan peralatan syuting. 

 

"Dulu kita kamera cuma satu, clip on satu, lampunya pakai lampu HP. Jujur sih kalau mengingat semuanya lagi, kita pelan-pelan bisa grow, oh bisa beli nih kamera satu lagi, nambah lagi nih clip on satu lagi," ujar Sarah. 

Baca juga: Febby Rastanty Tertantang Perankan Ruelle Dalam Film Cherish & Ruelle: Cewek Tomboy-Metal Banget

Baca juga: Bupati Mimika Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Pesawat Tak Ditahan, Warga Papua Geruduk Kejagung

Punggawa DMS lainnya, Fadi Iskandar turut membagikan kisah sedihnya saat membangun kanal YouTube Sara. 

 

Fadi menyebut hanya ada satu kamera saat itu, sehingga mereka harus bergantian syuting. 

 

"Gue melihat kamera satu, benar-benar terbatas, jadi kalau ngomong terutama suara Wisnu kecil ya. Jadi kalau aku ngomongnya gini microphone-nya di mbak tetep nyampai. Jadi seperti mic berjalan," tandas Fadi.

Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved