IPB dan Pemkab Bogor Gelar Program Sekolah Pemerintahan Desa, Dirjen Bina Pemdes Beri Apresiasi

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DRAMAGA - Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyanto menyampaikan apresiasi kepada IPB University dan Pemerintah Kabupaten Bogor yang telah menjadi pioner program Sekolah Pemerintahan Desa.

Apresiasi itu diungkapkan Eko saat memberi sambutan dalam acara wisuda 165 peserta Sekolah Pemerintahan Desa Angkatan II di  IPB University, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (8/2/2023).

"Program Sekolah Pemerintahan Desa dari IPB dan Pemerintah Kabupaten Bogor ini luar biasa. Program ini sangat penting dalam memajukan sumber daya manusia terutama para kades dan aparatur desa," kata Eko.

Menurut dia, program ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan merubah sikap untuk lebih optimal dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

"Sekolah Pemerintahan Desa ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat desa, pengelolaan keuangan desa dan lainnya. Semoga ini bisa diikuti oleh seluruh desa yang ada di Indonesia,” ungkap Eko.

Menurut dia, percepatan pembanguna di  desa membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, mulai dari aparatur pemerintah pusat hingga desa, pengusaha, akademisi, media dan masyarakat.

"Kalau sinergi dan kolaborasi ini bisa dilakukan, maka akan membantu mempercepat proses pembangunan dan pembinaan kepada masyarakat," tuturnya.

Eko berharap ilmu yang didapatkan para peserta Sekolah Pemerintahan Desa bermanfaat bagi kemajuan desa-desa di Kabupaten Bogor.

"Mari kita terapkan ilmu yang didapatkan di IBP dalam pengelolaan desa," ujarnya.

Baca juga: Wisudakan 165 Apartur Desa, Iwan Setiawan Terbitkan Perbup Untuk Atur Pergantian Aparatur Desa

Sementara, Rektor IPB University Arif Satria mengatakan,l tonggak kemajuan Kabupaten Bogor terletak pada kemajuan desa.

"Sumber daya manusia aparatur desa ini mutlak untuk menjadi pilar utama dalam pembangunan desa," ungkapnya.

Menurut dia, Sekolah Pemerintahan Desa IPB merupakan inovasi untuk menciptakan data desa presisi.

"Untuk menunjang data desa presisi inilah kemudian dikembangkan Sekolah Pemerintahan Desa agar aparat desa semakin aware terhadap data, karena data yang baik akan menjadi sumber perencanaan pembangunan yang baik," tegas Arif.