Metropolitan

Dicibir Warga hingga Viral karena Pasang Tarif, Skywalk Kebayoran Lama Akhirnya Digratiskan

Dicibir Warga hingga Viral karena Pasang Tarif, Pemprov DKI Akhirnya Gratiskan Skywalk Kebayoran Lama

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat (27/1/2023). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pengguna Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang tak naik angkutan umum alias berjalan kaki kini telah digratiskan.

Sebelumnya pengguna jembatan ini harus membayar Rp 3.500 per orang, bagi yang ingin menyeberang maupun melanjutkan perjalanan naik angkutan umum KRL Commuterline atau Transjakarta.

 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pemerintah daerah melakukan evaluasi sekaligus optimalisasi Skywalk Kebayoran, Jakarta Selatan yang diresmikan 27 Januari 2023 lalu.

Sebagai fasilitas umum yang memberi kemudahan akses transportasi umum bagi warga, kini dilakukan pemisahan jalur.

“Saat ini sudah dilakukan pemisahan, bagi masyarakat yang nantinya akan melakukan perjalanan lanjutan dengan angkutan umum massal, mereka akan keluar dan tap out, misalnya dari Stasiun Kebayoran. Lalu mereka tap in kembali di mesin yang langsung masuk menuju ke Halte Transjakarta, baik itu koridor 8 maupun koridor 13,” kata Syafrin berdasarkan keterangan dari PPID DKI Jakarta pada Rabu (8/2/2023).

 

Syafrin mengatakan, bagi masyarakat yang tidak melanjutkan dengan angkutan umum massal, otomatis tidak akan membayar lagi.

Pemisahan jalur yang dilakukan saat ini masih berlaku sementara dan ke depan akan dilakukan peningkatan.

Baca juga: Belum Terima Laporan Pembongkaran, PTSP Jaksel Tolak Pengajuan IMB Showroom di Lenteng Agung

Baca juga: Tak Hanya Dipolisikan Kasus KDRT, Ferry Irawan Cerai Venna Melinda karena Ini-Dinilai Sangat Fatal

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menambahkan, prioritas Skywalk untuk mengintegrasikan penumpang antarmoda, yaitu Stasiun KRL (Commuter Line) Kebayoran-Halte Transjakarta Pasar Kebayoran Lama Koridor 8-Halte Transjakarta Velbak Koridor 13.

 

"Prioritasnya untuk pengguna moda transportasi terintegrasi. Namun, dengan adanya pemisahan ini, bagi masyarakat umum yang ingin melintas sekadar untuk menyeberang atau berfoto juga tidak dikenakan biaya," terang Hari.

 

Sementara itu Kepala Divisi (Kadiv) Sekretaris PT Transjakarta Anang Rizkani Noor menambahkan, terdapat petugas yang ditempatkan di pintu masuk untuk mengarahkan pengguna skywalk, baik penumpang KRL maupun Transjakarta.

 

“Betul, ada petugas. Semoga penumpang yang akan melintas tersosialisasi dan memahami rute yang akan dituju. Tentunya kita ingin Skywalk Kebayoran mampu memudahkan pengguna, dan tidak menyulitkan mobilisasi warga,” kata Anang.

Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved