PSSI

Erick Thohir Tegaskan Dirinya Bukan Baru 'Kemarin Sore' di Sepak Bola Nasional

Menteri BUMN itu mengatakan, jauh sebelum kontestasi jelang KLB PSSI 2023 ini, dirinya sudah berkecimpung di beberapa klub besar tanah air.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Umar Widodo
Tribunnews/Herudin
Erick Thohir Menteri BUMN yang mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWSDEPOK.COM,DEPOK - Calon Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir menegaskan kembali bahwa dirinya bukan baru 'kemarin sore' di dunia sepak bola.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan, jauh sebelum kontestasi jelang KLB PSSI 2023 ini, dirinya sudah berkecimpung di beberapa klub besar tanah air.

Mulai dari Persija Jakarta dan Persib Bandung, pernah disentuh oleh pria berusia 52 tahun tersebut.

"Saya bukan orang baru di sepak bola. Saya 2004 sudah mengurus Persija bersama Pak IGK Manila, Sutiyoso dan lumayanlah juara," ujar Erick Thohir.

"Saya juga di Persib hampir 9 tahun. Jadi saya bukan orang (baru). Tapi memang saya bukan menjadi figur yang di depan karena saya merasa, ya memang belum waktunya mungkin," lanjutnya.

Mantan Bos Inter Milan itu mengatakan, keinginannya menduduki kursi Ketum PSSI tersebut adalah pascatragedi Kanjuruhan.

Sebagaimana diketahui, peristiwa duka itu terjadi pada Oktober 2022 silam. Oleh sebab itu, ia merasa perlu ikut andil dalam pembenahan sepak bola tanah air.

"Dengan peristiwa Kanjuruhan, jadi hal yang pukulan besar buat bangsa Indonesia, bukan hanya olahraga Indonesia. Karena itu saya coba memberanikan diri, kalau memang ini terbuka, ayo perbaiki sama-sama," tutur Erick.

"Seperti yang saya bilang, tangan tangan kotor di sepakbola harus bisa dilawan, karena ini seperti lingkaran setan, yang akhirnya dirugikan kita semua," tegasnya.

Baca juga: KBP dan KP Resmi Umumkan 5 Calon Ketum, 16 Calon Waketum, dan 55 Calon Exco PSSI 2023-2027

Untuk memuluskan langkahnya melawan empat calon Ketum lainnya, Erick akan melakukan road show untuk bertemu para pemilik suara atau voters, guna mendengarkan aspirasi mereka.

Apabila terpilih menjadi Ketum PSS, Erick mengatakan akan terlebih dahulu melakukan sarasehan sepak bola Indonesia untuk membuat peta cetak biru atau kerangka kerjanya.

"Karena itu kembali, daripada menuduh, saya ingin mendengar. Makanya saya mengadakan road show, ketemu voters-voters," ujar Erick.

"Dan kalau nanti terpilih, yang utama sarasehan sepak bola Indonesia. Itu dulu, baru bisa bikin blue print. karena ini bukan blue print ET (Erick Thohir), ini blue print sepak bola Indonesia. Itu yang saya harapkan," lanjutnya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved