Kriminalitas Jakarta

Pelajar di Koja Jakarta Utara Patungan Air Keras untuk Tawuran dan Rampas Sepeda Motor

Dari lima pelajar yang ditangkap empat orang di antaranya sudah ditetapkan tersangka berinisial YA (17), JBS (17), MA (17), AR (18).

Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
PELAKU AIR KERAS - Salah satu pelaku kasus penyiraman air keras dijemput petugas kepolisian dari Polres Metro Jakarta Utara, beberapa jam setelah kejadian. Pelaku awalnya niat ingin tawuran dan keliling cari lawan. (WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANJUNG PRIOK - Sekelompok pelajar SMK di Koja Jakarta Utara ditangkap Unit Resmob Polres Metro Jakarta Utara bersama Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok lantaran melakukan penyiram air keras ke siswa lain dan merampas sepeda motornya di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (3/8/2025) malam.

Dari lima pelajar yang ditangkap empat orang di antaranya sudah ditetapkan tersangka berinisial YA (17), JBS (17), MA (17), AR (18).

Sedangkan 1 pelaku lainnya berinisial RK (18) masih dalam proses pemeriksaan secara intensif.

Kapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Erick Frendiz menjelaskan, pihaknya menangkap pelaku kurang dari delapan jam pasca kejadian.

Baca juga: Polisi Bakal Lakukan Tindakan Tegas dan Terukur Terhadap Pelaku Tawuran

"Pelakunya adalah siswa, dari satu SMK di wilayah Koja, sementara korban adalah siswa juga yang berasal dari SMK dari wilayah Tanjung Priok," kata Erick, Minggu (3/8/2025) kemarin.

Erick menerangkan, kelompok pelaku saat itu jumlahnya sekira 10 orang sempat keliling di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara guna mencari lawan tawuran.

Selama perjalanan tak menemukan lawan, akhirnya kelompok pelaku berpapasan dengan korban berinisial AP (17) di lokasi kejadian.

Kelompok pelaku memepet kendaraan korban dan kemudian memukul korban hingga terjatuh.

Baca juga: Anggota Polisi Disiram Air Keras di Pamulang dan Sepeda Motornya Dibawa Kabur Segerombol Pemuda

"Karena tidak ketemu lawan, mereka papasan dengan korban yang sedang berbonceng tiga saat itu. Spontan, pelaku ini mepet kendaraan korban, kemudian terjatuh. Pelaku menyiramkan air keras," jelasnya.

Menurut Erick, saat ini korban masih menjalani perawatab medis di IGD Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat usai wajahnya luka bakar akibat disiram air keras.

Mantan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat itu menyatakan, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut guna menangkap pelaku lain yang terlibat.

Ia memastikan, pelaku saat itu mencari lawan secara random karena tidak janjian dengan kelompok lainnya.

"Dari rekaman CCTV mereka tidak membawa senjata tajam, mungkin sudah antisipasi itu (biar tidak ada barang bukti)," imbuhnya.

Adapun peran pelaku sebagai berikut:

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved