Venna Melinda Buka-bukaan Terkait KDRT yang Diduga Dilakukan Ferry Irawan

Laporan Wartawan Wartakotalive.com,  Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Politikus sekaligus model Venna Melinda mulai blak-blakan terkait kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya.

Pada Konferensi pers perdana, Venna menceritakan kronologis dirinya mendapat kekerasan dari suami nya, Ferry Irawan.

Pada awalnya Venna yang menikah selama 10 bulan dengan Ferry tidak pernah mendapatkan kekerasan pada 6 bulan awal pernikahan mereka.

Pada 17 November 2022, tepatnya ketika Venna dan Ferry sedang berada di Medan, terjadilah kekerasan terhadap Venna.

"Saya menikah sama Ferry, kurang lebih 10 bulan. Enam bulan awal, Ferry memang tidak pernah melakukan KDRT," ucap Venna Melinda saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023).

"Tapi di bulan November tanggal 17, saya ingat banget saya harus ada di Medan dalam rangka undangan sebagai influencer," ujar Venna Melinda.

Venna menceritakan jika di Medan adalah kekerasan pertama yang diklaim dialami oleh ibunda Verrell Bramasta itu.

Hal itu terjadi karena keinginan Ferry yang tidak bisa dipenuhi oleh Venna dan membuat sang suami ngambek.

"Untuk KDRT pertama di luar rumah, ya di Medan itu. Di dalam kamar pagi-pagi, seperti biasa, ada keinginan yg tidak terpenuhi," kata wanita berusia 50 tahun itu.

Venna menjelaskan bahwa pada kejadian itu dirinya tidak langsung melaporkan sang suami karena masih memiliki perasaan cinta.

Baca juga: Gelar Preskon Perdana, Venna Melinda Akan Segera Menggugat Cerai Ferry Irawan

Venna juga menyatakan jika tidak berani untuk menceritakan kejadian tersebut kepada orangtua dan anak-anaknya karena takut diminta pisah.

"Waktu itu saya nggak buat BAP atau visum karena saya masih mencintai Ferry. Nggak mungkin juga baru sekali saya langsung lapor," kata Venna Melinda 

"Tapi saya juga nggak berani cerita sama mama papa anak-anak, karena sekali saya cerita pasti langsung disuruh selesai," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, kejadian KDRT itu berlangsung di sebuah hotel di kawasan Kediri pada Minggu (8/1/2023).

Pada waktu bersama, Venna langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Kediri Kota. 

Karena domisilinya saat ini di Surabaya, Venna meminta kasusunya agar dilimpahkan ke Polda Jatim. (m30)