DPRD Kabupaten Bogor

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Harap Program Musrenbang untuk Pemulihan Ekonomi dan SDM

Rudy Susmanto Ketua DPRD Kabupaten Bogor harap program Musrenbang untuk pemulihan ekonomi dan pembangunan SDM.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Warta Kota
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Harap Program Musrenbang untuk Pemulihan Ekonomi dan SDM 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto harap program Musrenbang untuk pemulihan ekonomi danĀ  pembangunan SDM.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta pelaksanaan Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) yang bergulir di tingkat Kecamatan menjadi forum untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Menyerap aspirasi masyarakat dengan menyesuaikan pembangunan yang dibutuhkan sesungguhnya.

Baca juga: Rudy Susmanto Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sebut Imlek 2023 Jadi Momentum Merawat Toleransi

Kemudian adanya penentuan skala prioritas pembangunan dari semua usulan yang masuk harus benar-benar mengedepankan aspek efektivitas untuk pemulihan ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia.

"Harapan saya pembahasan di tingkat Kecamatan juga mengacu pada garis besar rencana pembangunan daerah. Jadi tersinergi, pembangunan kita efektif dan berdampak terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik, menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi angka pengangguran, mencegah penghamburan sumber daya, serta meningkatkan efisiensi perekonomian," ujar Rudy Susmanto.

Rudy Susmanto memberi catatan penting agar Musrembang menjadi forum untuk merumuskan pembangunan dengan pendekatan bottom-up.

Sebab itu, Pemerintah Desa dan Kecamatan jangan dibatasi dalam mengusulkan program yang betul-betul dibutuhkan dan diperlukan masyarakat untuk di input dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

"Usulkan semua program Nanti diakhir tinggal kita lihat kemampuan ketersediaan anggaran dan kita pilah kembali mana program yang prioritas. Jadi jangan sampai diakhir tahun pada saat kita menetapkan APBD 2024 banyak program unggulan yang tidak ada dalam SIPD karena dibatasi alokasi usulannya, sehingga kami DPRD tidak dapat menganggarkan," paparnya.

Rudy juga berharap, distribusi anggaran pembangunan memperhatikan aspek kesejahteraan, rasa keadilan, dan asas kepatutan.

Baca juga: Jaga Ukhuwah dan Perluas Silaturahim, Sandiaga Uno: Kontestasi Demokrasi Bawa Suka Cita

Dengan demikian APBD benar-benar bisa berfungsi sebagai alat untuk menjaga dan memelihara fundamental perekonomian daerah agar tetap seimbang.

"Dan kita berharap APBD bisa mengakselerasi pembangunan yang kita cita-citakan. Infrastruktur terbangun dengan baik dan memikat investor untuk berinvestasi untuk menyerap tenaga kerja. Pendidikan terbiayai dengan ideal, demikian juga urusan kesehatan," katanya.

Rudy menambahkan bahwa saat ini capaian-capaian program pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Bogor masih kurang menggembirakan.

Baca juga: Partai Gerindra Usung Program Revolusi Putih, Yeti Wulandari Beberkan Maksud dan Tujuannya

Data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bogor, baru mencapai 71,2 persen, masih di bawah IPM Nasional 72,9 persen.

"Angka kesakitan penduduk Kabupaten Bogor berdasar data BPS mencapai 12,37 persen dan Balita yang mendapat imunisasi lengkap juga baru 32,20 persen," kata Rudy.

Angka Sekolah Masih di Bawah RLS Nasional

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved