Universitas Indonesia

KLB Campak di 12 Provinsi, Dokter Spesialis Anak FKUI: Terjadi pada Anak-anak Tak Diimunisasi

Kemenkes Tetapkan Kasus Campak di 12 Provinsi Kejadian Luar Biasa, Dokter Spesialis Anak FKUI: Terjadi pada Anak-anak Tak Diimunisasi

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Ketua Unit Kerja Koordinasi Penyakit Infeksi Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr dr Anggraini Alam, SpA(K), menunjukkan foto penderita campak pada anak saat Media Briefing terkait KLB Campak Secara online, Kamis (19/1/2023). 

Lebih lanjut dr. Karyanti menyampaikan, penyakit campak paling sering ditemukan pada bayi usia di bawah satu tahun, remaja, dan orang dewasa yang tidak mendapatkan imunisasi campak secara adekuat. 

 

Selain itu, seseorang yang mengalami gangguan kekebalan tubuh (imunokompromais) akibat penyakit kronik atau pengobatan yang menekan daya tahan tubuh (steroid jangka panjang, kemoterapi, atau immunoglobulin) juga akan rentan terhadap penyakit campak.

 

“Penularan campak terjadi melalui airborne atau udara dari seseorang yang terkena penyakit campak dari empat hari sebelum gejala hingga empat hari setelah munculnya ruam," ungkap dr. Mulya Rahma Karyanti, Sp.A(K), M.Sc. 

 

"Seseorang dapat mengalami campak karena belum terlindungi oleh antibodi terhadap campak yang bisa didapatkan dari imunisasi. Pada seseorang yang telah mendapatkan vaksin campak, respon tubuh yang inadekuat terhadap vaksin (tidak dapat membentuk antibodi yang adekuat untuk melawan campak) serta imunitas yang menurun dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit campak,” ujar dr. Karyanti.

 

Gejala Campak

 

Ia menambahkan, ketika seseorang terinfeksi campak, terdapat gejala campak yang terbagi menjadi tiga tahap. 

 

Pertama, tahap prodromal yang ditandai dengan demam, batuk, pilek, nyeri menelan, sariawan, mata merah selama 2-3 hari, dan diare. 

 

Kedua, tahap erupsi yakni munculnya ruam kemerahan pada bagian mulai dari batas rambut di belakang telinga yang menyebar ke wajah, leher, dan tangan atau kaki selama 5-6 hari. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved