Kurangi Biaya Haji, Ini Usulan Nur Azizah Tamhid Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kurangi Biaya Haji, Ini usulan Nur Azizah Tamhid anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS.

Saat ini Kementerian Agama menjadi sorotan masyarakat. Sebab, Pemerintah melalu Kemenag mengusulkan kenaikan biaya haji 2023.

Dari total Bipih 2022 Rp 39.866.009 atau 40,53 persen naik menjadi Rp 69.193.734 atau 69,97 persen.

Baca juga: Nur Azizah Tamhid Sebut Fraksi PKS DPR RI Tolak Usulan Kenaikan Biaya Haji 2023 Rp 69,2 Juta

Usulan Kemenag tersebut membuat anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid angkat bicara.

Politisi PKS dari dapil Kota Depok dan Kota Bekasi itu mengusulkan salah satu upaya untuk mengurangi biaya haji adalah dengan memperbanyak maskapai penerbangan.

Sebab saat ini pemerintah menggunakan dua maskapai penerbangan.

Banyaknya maskapai penerbangan yang mengangkut jemaah haji Indonesia membuat waktu tinggal di Makkah dan Madinah berkurang.

Dari waktu tinggal yang ditetapkan selama 41 hari, maka dapat berkurang menjadi kurang dari 31 hari.

"Saya meminta Kemenag untuk mempertimbangkan soal pesawat tidak terpaku pada dua maskapai. Banyaknya pesawat yang digunakan sangat besar terhadap pengurangan biaya ibadah haji," kata Nur Azizah Tamhid.

Baca juga: Dinilai Bebani Rakyat, Terutama Ojol, Anggota Dewan Minta Pemprov DKI Batalkan Penerapan ERP

Selain hal tersebut, mantan Ketua TP PKK Kota Depok itu mempertanyakan biaya haji bagi jamaah haji 2020 dan 2021 yang tertunda.

"Jemaah haji tahun 2020 dan 2021 baru berangkat 50 persen. Sisanya jemaah ini apakah mendapatkan beban pembiayaan tahun 2023," tandasnya.